Bukan Kiper, Ini Deretan Pemain yang Gunakan Tangan untuk Selamatkan Gawang
Sepakbola merupakan olahraga yang menitikberatkan kekuatan kaki. Maka dari itu, dalam persepakbolaan, pemain selain kiper tentunya tidak diperbolehkan menggunakan tangan untuk mennguasai dan mempertahankan bola.
Sang pengadil pun berhak memberikan hukuman berat berupa kartu merah, jika sang pemain dengan sengaja mengaktifkan tangannya untuk menghalau bola. Protes dalam jenis apapun tidak akan mengubah keputusan wasit.
- Deretan Rekor Kemenangan Beruntun Pep Guardiola di Tiga Tim Berbeda
- Kane Berpotensi Geser Messi sebagai Pencetak Gol Terbanyak 2017
- Sedih, Tangisan Fans Cilik Asal Timur Tengah Iringi Kekalahan Real Madrid Atas Barcelona
- Debut El Clasico Perdana, Paulinho Dapat Kado Spesial Dari Neymar
- Catat Hattrick, Harry Kane Samai Rekor Legenda Inggris
Pecinta sepakbola tentunya sangat akrab dengan sebutan ‘tangan Tuhan’ yang dimiliki legenda hidup Argentina, Diego Maradona. Eks pemain Napoli tersebut sempat mengguncangkan dunia melalui golnya yang ia sarangkan menggunakan tangannya.
Dengan minimnya perangkat pertandingan pada saat itu, wasit pun memutuskan bahwa gol tersebut sah. Hal ini pun jelas merugikan Inggris yang menjadi lawan Argentina di Piala Dunia 1986 silam.
Berbeda cerita dengan Maradona yang sukses mencetak angka lewat tangannya, kali ini INDOSPORT akan membahas beberapa pemain yang menggunakan tangan untuk menyelematkan gawangnya.
1. Dani Carvajal - Real Madrid vs Barcelona (La Liga 2016/17)
Inisiden ini baru saja terjadi pada Sabtu (23/12/17) kemarin, di mana laga panas tersaji di pekan ke-17 La Liga Spanyol musim 2017/18. Laga bertajuk El Clasico tersebut pun diwarnai aksi penyelamatan yang terbilang curang.
Pada menit 63, Dani Carvajal mencoba menggunakan tangannya untuk menghalau tandukan Paulinho. Jika Carvajal tak melakukan aksi ini, Paulinho berhasil menorehkan gol perdananya di laga EL Clasico.
Alhasil, wasit pun memberikan kartu merah dan sang pemain pun langsung bergegas keluar lapangan demi tak menyita banyak waktu. Pasalnya, Real Madrid sedang dalam posisi tertinggal 0-1.
Berbeda dengan Suarez, untuk aksi yang dilakukan Carvajal nyatanya tidak berbuah manis untuk Real Madrid. Pasalnya, Los Blancos tetap menuai kekalahan yang cukup memalukan dari rival abadinya itu.
2. Luis Suarez â Uruguay vs Ghana (Piala Dunia 2010)
Luis Suarez memang dikenal sebagai pesepakbola yang kerap kali melakukan aksi-aksi kontroversi. Tak heran jika mantan pemain pemain Liverpool tersebut melakukan hal curang yang merugikan kubu sang lawan.
Suarez pernah melakukan aksi penyelamatan bak seorang kiper saat dirinya membela Timnas Uruguay di Piala Dunia 2010. Saat bertemu dengan Ghana di perempatfinal, Suarez dengan sengaja menggunakan tangannya untuk menjaga gawang Uruguay dari Sundulan Dominic Adiyiah.
Wasit pun langsung menunjuk titik putih dan memberikan kartu merah langsung kepada sang pemain. Sayang, Gyan Asamoah yang menjadi eksekutor gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Alhasil, Uruguay berhak lolos ke semifinal Piala Dunia 2010 lewat drama adu penalti. Insiden itu pun membuat Suarez sangat dibenci public Ghana. Meski mengakui hal itu curang, namun Asamoah menilai bahwa Suarez merpuakan pahlawan bagi Nereganya.
Asamoah pun mengakui jika dirinya berada di posisi Suarez, ia akan melakukan hal yang sama dengan pemain yang kini bermain untuk Barcelona tersebut. Terbukti, berkat aksi Suarez, Uruguay mampu lolos ke babak semifinal.
3. Hamka Hamzah - Arema vs Madura United (TSC 2016)
Hamka Hamzah sempat melakukan penyelamatan sensasional saat laga melawan Madura United dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Bek senior ini menggunakan tangannya untuk mencegah Arema Cronus kebobolan.
Berawal dari sedikit blunder yang ia lakukan, Hamka pun bertanggung jawab dengan menahan sepakan sang lawan dengan tangannya. Alhasil, Madura United pun gagal menyamakan kedudukan.
Sayangnya, wasit tidak memberikan hukuman kepada Hamka terkait hal tersebut. Sang pengadil tak melihat adanya kecurangan yang terjadi pada laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Hal ini pun diakui Hamka secara jantan, usai pertandingan. Pemain belakang Singo Edan ini meminta maaf kepada semua pihak dalam akun media sosial pribadinya.
“Saya meminta maaf dengan kejadian bola di tangan saya. Saya tidak sengaja, karena saya meluncur dengan deras dan ingin membuang bola dengan kepala tetapi bola mengenai tangan saya,” ujar Hamka dalam akun Twitter pribadinya.