Ini Alasan Gelandang Sriwijaya FC Mau Dipinjamkan ke Semen Padang
Kedatangan Manda Cingi dari Sriwijaya FC ke Semen Padang FC ternyata bukanlah untuk pertama kalinya. Gelandang bertahan berusia 24 tahun itu resmi dipinjam Semen Padang FC untuk memperkuat tim guna menghadapi Liga 2 Indonesia 2018 mendatang.
Jauh sebelumnya, Manda sudah pernah menginjakan kaki di Indarung, markas tim berjuluk Kabau Sirah. Tepatnya delapan tahun silam, di tahun 2010. Namun, saat itu dia belum bergabung dengan tim utama Kabau Sirah.
Manda sendiri sudah ikut berlatih dengan tim, setelah tiba di Padang, Kamis (11/01/18) sore. Dia mengakui pernah menimba ilmu di tim Semen Padang FC junior.
"Cuma sebentar tapi balik lagi ke Lampung. Pak Dino Sefrianto, pelatih fisik Semen Padang Senior waktu itu yang ajak saya ke Padang. Pak Dino 'kan tinggalnya di Bandar Lampung, sama dengan saya," kata Manda, Jumat (12/01/18).
Manda sendiri terlihat cukup nyaman menjalani latihannya bersama Semen Padang. Apalagi dia juga sudah mengenal beberapa pemain. Seperti Irsyad Maulana, Mardiono, dan Leo Guntara yang pernah jadi rekannya di Semen Padang U-18 pada 2010 silam.
Karena itu, dia bertekad untuk mengembalikan Kabau Sirah ke kasta tertinggi sepakbola tanah air di musim yang akan datang.
"Saya bersedia dipinjamkan ke sini (SPFC) karena manajemen tim serius berkomunikasi. Tim ini punya target jelas, bangkit untuk naik lagi ke Liga 1. Jadi saya putuskan mau bergabung," kata Manda yang sukses membawa Sriwijaya FC U-21 menjuarai Indonesia Super League (ISL) U-21 musim 2012/13.
Keberadaan Manda Cingi yang pernah memperkuat Semen Padang U-18 juga diakui asisten pelatih Dian Rama Saputra. "Ya, Manda Cingi pernah dengan kita di Semen Padang U-18 pada tahun 2010. Saat itu dia masih berumur 17 tahun," ujarnya.
Dia menyebut, Manda sempat direncanakan bakal bersekolah di SMA Semen Padang. Namun kemudian, dia harus balik ke kampung halaman setelah diminta pulang oleh kedua orang tuanya di Bandar Lampung.
"Sekitar tiga bulan berlatih di Semen Padang U-18. Pas mau kompetisi Piala Soeratin bergulir, Manda diminta pulang oleh orang tuanya. Mungkin karena dia masih remaja dan jauh dari rumah," pungkas Dian.