x

Torres dan 3 Pemain Ini Jadi Rekrutan Terburuk Chelsea

Minggu, 28 Januari 2018 08:49 WIB
Penulis: Riris Putri Ridaprilia | Editor: Prio Hari Kristanto
Logo Chelsea.

Chelsea telah mengalami beberapa kegagalan sejak pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich turut campur dalam perekrutan pemain. Kendati menggunakan bursa transfer untuk menjadi salah satu klub terbesar di Eropa, ia justru sering menjadikan bursa transfer sebagai petaka karena ia memilih pemain yang kurang mumpuni.

Caption

Roman Abramovich terlalu sering tergoda untuk merekrut pemain dari klub rival yang memiliki nama besar dan permainan impresif di klub tersebut, tanpa memperhitungkan pengaruh permainan pemain tersebut kala bermain di Chelsea. Maka dari itu seringkali ia mendatangkan pemain, namun justru permainan Chelsea menjadi berantakan dengan kehadirannya.

Berikut INDOSPORT rangkum sebagian kecil dari pemain rekrutan terburuk yang pernah Chelsea beli.


1. Michy Batshuayi

Michy Batshuayi saat mengeksekusi bola.

Michy Batshuayi adalah penandatanganan keenam Chelsea yang paling mahal sepanjang masa, namun striker tersebut gagal meyakinkan Antonio Conte bahwa ia bahkan layak di starting line up saat ada pemain lain yang mengalami cedera.

Pemain Timnas Belgia ini telah mencetak 17 gol dalam 50 penampilan, termasuk gol pemenang gelar melawan West Brom musim lalu, namun perolehan itu terbatas pada pertandingan melawan klub yang lebih rendah atau sebagai pemain pengganti. 

Dia juga hanya mencatat empat  penampilan Liga Primer dalam 18 bulan bersama Chelsea, sejak bergabung dari Marseille seharga 40 juta euro (Rp 661 miliar). 


2. Juan Cuadrado

Caption

Chelsea mendatangkan pemain sayap Fiorentina, Juan Cuadrado, dengan biaya awal sebesar 23,3 juta poundsterling (Rp 441 miliar) pada akhir bursa transfer Januari 2015. Sayangnya ia hanya dapat membuktikan kualitasnya di Serie A Italia dan bersama Timnas Kolombia, bukan di Chelsea dan di Inggris. 


3. Fernando Torres

Fernando Torres 2011

Fernando Torres menjadi pemain termahal saat Chelsea membelinya dari Liverpool seharga 50 juta poundsterling (Rp 947 miliar). Sayangnya ia tidak mampu meneruskan permainan impresifnya seperti saat bermain di Anfield. Akibatnya ia menjadi bulan-bulanan fans dan media.

Torres butuh waktu 903 menit untuk mencetak gol bagi The Blues sebelum akhirnya meninggalkan klub London Biru tersebut. Namun meski memiliki rekor buruk, ia masih memenangi Liga Champions, Liga Europa dan Piala FA di Chelsea, setelah gagal mengangkat piala apapun di Liverpool.


4. Andriy Shevchenko

Mantan striker Chelsea, Andriy Shevchenko.

Chelsea mengumumkan diri mereka sebagai klub adidaya sepakbola baru pada 2006 dengan penandatanganan Andriy Shevchenko dari AC Milan seharga 30 juta poundsterling (Rp 568 miliar). Langkah transfer tersebut didalangi oleh Abramovich dan Chief Executive Chelsea, Peter Kenyon. 

Shevchenko terlihat sangat berjuang untuk menyesuaikan diri dengan gaya bermain fisik di sepakbola Inggris. Dan dengan waktu yang cepat, menjadi semakin jelas bahwa pemain berusia 29 tahun itu telah melewati masa keemasannya ketika tiba di Chelsea. 

Upah mingguan senilai Rp 2,2 miliar membuatnya menjadi pemain dengan upah tertinggi di dalam skuat. Sayangnya, ia belum bermain cukup baik di lapangan. Dalam 48 penampilannya di Liga Primer Inggris, Shevchenko hanya berhasil mencetak 9 gol. Hal tersebut membuatnya dilepas 11 bulan lebih awal dari kontrak ke Dynamo Kiev.

ChelseaFernando TorresJuan CuadradoRoman AbramovichLiga Primer InggrisAndriy ShevchenkoMichy BatshuayiLiga Inggris

Berita Terkini