Antara Karier dan Hobi, Batsman Penyerang Baru Pujaan Fans Borussia Dortmund
2 gol dan 1 assist di pertandingan melawan FC Koln, membuat nama Batshuayi masuk ke dalam buku rekor Borussia Dortmund sebagai pemain kedua yang bisa mencetak brace dalam laga debutnya. Hal itu seperti semacam sinyal jika mereka tidak perlu lagi menyesali kepergian dari Aubameyang ke Arsenal pada Januari silam.
Penyerang berusia 24 tahun, yang dipinjam dari Chelsea selama 6 bulan, membuka keunggulan pada menit ke-35 dan membuat gol keduanya 30 menit berselang. Belum selesai, ia juga memberikan umpan manis kepada Andre Schurrle sebagai penentu kemenangan dramatis 3-2.
Setelah pertandingan usai, Batshuayi merayakannya dengan memposting sebuah foto dalam akun sosial media pribadinya. "90 menit, 2 gol, 1 assist dan sebuah kemenangan besar. Ini adalah debut yang saya impikan bersama @BVB, tulisnya dalam caption. Pemain itu juga menambahkan tagar batsman is back.
Tidak seperti penyerang lainnya, Batshuayi selalu dipandang sebelah mata. Ketika dibeli Chelsea dari Marseille, pesepakbola berusia 24 tahun ini selalu menjadi cadangan dan kesulitan untuk menembus starting line up skuat asuhan Antonio Conte.
Lantas, kenapa ia pantas menjadi pilihan utama di Borussia Dortmund? Ini dia fakta menarik Batshuayi yang telah dirangkum INDOSPORT.
1. 1. Mengawali Karier di Belgia
Michy Batshuayi sudah dilahirkan untuk mencetak gol. Ketika masih bermain bersama klub Standard Liege di Belgia, ia merupakan pemain termuda (17 tahun) yang berhasil mencetak gol ke gawang lawan. Sejak saat itu, namanya mulai diincar para pemandu bakat di Eropa.
Kelihaiannya dalam mencetak gol tidak memudar. Di usianya yang ke-20 tahun, ia berhasil memenangkan piala pertamanya bersama klub lokal itu serta menjadi topskor dengan torehan 21 gol selama satu musim. Rekor termuda kembali berhasil dipecahkannya.
2. 2. Pindah ke Marseile untuk Menjadi Penyerang Terbaik
Setelah menuai kesuksesan di Belgia, Batshuayi memutuskan untuk menerima pinangan Marseille pada tahun 2014 lalu. Musim perdananya memang tidak berjalan terlalu baik karena hanya menyarangkan 9 gol dari 26 pertandingan.
Semakin klop dengan klubnya, Batsman menunjukan taringnya di musim kedua. Dipercaya bermain sebagai starter dalam 36 laga Liga Prancis, pemain yang memiliki darah Kongo ini berhasil mengukir 17 gol, termasuk melawan Paris Saint Germain.
3. 3. Kurang Mendapatkan Kepercayaan di Chelsea
2 tahun di Prancis, Batshuayi membuat sebuah keputusan besar dengan menerima pinangan Chelsea dengan mahar 39 juta euro. Alih-alih mencetak banyak gol, ia malah harus puas hanya duduk di bangku cadangan. Walaupun jarang bermain, performanya tidaklah memudar. Hal itu dibuktikan dengan sebuah gol melawan West Brom pada Mei 2017.
Karena gol itu, Chelsea berhasil menyegel gelar juara Liga Primer Inggris lebih cepat. “Inilah keindahan sepakbola. Pemain yang jarang mendapatkan kesempatan bermain malah memberikan gelar juara di akhir musim,” kata Fabregas dalam sebuah konferensi pers selepas pertandingan.
4. 4. Penyuka Kartun dan Komik
Berbeda dengan pemain lainnya, Batshuayi mengaku sangat suka menonton kartun, terutama Spongebob Squarepants. Bahkan, ia lebih suka untuk berdiam diri di depan TV apabila kesulitan tidur dari pada pergi klub malam.
Julukan Batsman juga didapatnya karena ia sangat menyukai DC Comics. Menurutnya, pahlawan dari Gotham itu sangat mirip dengannya. Batshuayi suka bermain dari bangku cadangan dan mengejutkan lawan dengan mencetak gol.