Bergaji Besar Meski Cadangan? Jadilah Pemain PSG

Ketika kita berbicara tentang Paris Saint-Germain (PSG), kita semua sepakat bahwa mereka saat ini adalah klub sepak bola yang adidaya secara finansial. Dengan dukungan dari miliuner Timur Tengah, klub dari ibukota Prancis itu mampu menebus klausul pelepasan Neymar dari Barcelona sebesar 222 juta euro. Inilah rekor transfer terbesar saat ini. Pada musim ini juga PSG sukses mengamankan jasa wonderkid paling diburu di Eropa, Kylian Mbappe dengan skema pinjam-beli seharga 180 juta euro dari AS Monaco.

Selain dengan biaya transfer aduhai, kocek tebal PSG juga tak segan "mendamprat" pemain-pemainnya dengan gaji yang tinggi. Bahkan dalam daftar 30 besar pemain dengan gaji tertinggi di Ligue 1 saat ini, rata-rata didominasi pemain dari klub berjuluk Le Perisien tersebut.

Neymar menduduki singgasana tertinggi dengan bayaran termahal sebesar 3,067 juta euro. Dalam daftar 10 besar, satu-satunya pemain non-PSG adalah kapten AS Monaco, Radamel Falcao. Selain itu, yang menarik adalah mencuatnya nama Angel Di Maria, Javier Pastore, Julian Draxler atau Ben Arfa. Nama-nama tersebut sebenarnya bukanlah pemain utama di skuat asuhan Unai Emery. Mereka hanya menjadi ban serep saja.

Lebih parahnya lagi Ben Arfa, karena dia belum pernah diturunkan sama sekali musim ini. Namun, gaji yang ia terima tak terpaut jauh dari andalan seperti Marco Verratti yang menerima 600 ribu euro, sedangkan Ben Arfa menerima seratus ribu lebih sedikit. Bahkan, dalam daftar tersebut gaji ben Arfa lebih tinggi jika dibandingkan dengan pemain yang sedang on-fire di Ligue 1 musim ini seperti Nabil Fekir dan Florian Thauvin. Tentu gaji Ben Arfa membuat kita geleng-geleng kepala. Tak perlu berkeringat-keringat, uang datang menghampirinya.

Selain pemain, PSG juga menggaji pelatihnya, Unai Emery dengan nominal yang paling mahal di antara para pelatih lain di liga Prancis.

Dengan angka 450 ribu eruo, gaji Unai Emery, yang merupakan mantan pelatih Valencia dan Sevilla itu mengungguli Leonardo Jardim (Monaco), Claudio Ranieri (Nantes), Rudi Garcia (Marseille) dan Lucien Favre (OGC Nice).