5 Kiper Terpendek yang Pernah Memukau Dunia
Penjaga gawang pada umumnya memiliki postur tinggi menjulang. Di samping untuk mengimbangi tinggi tiang gawang yang mencapai 2,4 meter, memiliki postur yang tinggi juga bermanfaat untuk menepis tendangan-tendangan melambung yang dilesakan oleh lawan.
Sebut saja, Manuel Neuer, kiper Bayern Munchen ini memiliki postur tinggi menjulang yakni 193 cm. Berkat memiliki postur yang tinggi, Neur dengan mudah dapat menangkap bola saat terjadinya duel udara dengan penyerang lawan.
Begitu juga saat lawan mencoba melesakan gol melalui tendangan yang tinggi, pria asal Jerman ini terlihat begitu mudah untuk menepisnya.
Atau mungkin Iker Casillas, kiper FC Porto itu dianggap memiliki postur kecil sebagai penjaga gawang meskipun sebenarnya mantan penjaga gawang Real Madrid ini memiliki tinggi badan 181 cm.
Tapi untuk pemain sekelas Eropa dan berposisi sebagai penjaga gawang, Cassilas dianggap terlalu pendek mengingat pemain bola Eropa rata-rata memiliki postur tinggi badan 185 cm ke atas.
Namun jika ditelusuri, ternyata dulu ada lima penjaga gawang top Eropa dan dunia yang memiliki postur lebih rendah dibandingkan Iker Casillas dan mereka berhasil memukau dunia.
Berikut INDOSPORT merangkum lima kiper terpendek yang pernah memukau dunia seperti yang dilansir oleh HowThePlay.
1. Ted Burgin (170 cm)
Kiper yang lahir pada 1927 ini pernah menjadi salah satu kiper terbaik di liga domestik Inggris meski memiliki postur yang pendek. Ia tercatat menjalani liga profesionalnya bersama Alford Town di awal musim 1949 saat masih berusia 22 tahun. Namun bakatnya baru terlihat saat bergabung bersama Sheffield United di awal musim 1950.
Berkat ketangkasannya di bawah mistar, Burgin tetap dipercaya menjadi penjaga gawang Sheffield United hingga 8 musim lamanya.
Dibalik kekurangannya, ia justru menunjukkan kelebihan dalam mempertahankan gawang Sheffield dari kebobolan. Burgin tercatat mencatat 314 penampilan bersama Sheffield United. Yakni 281 pertandingan di Liga Primer Inggris dan 20 pertandingan Piala FA.
2. Juan Botasso (169 cm)
Penjaga gawang ini tercatat menjadi salah satu kiper terbaik dari Agentina di eranya. Pria yang lahir tahun 1908 ini memulai karirnya pada tahun 1927, bergabung dengan klub lokal Argentino de Quilmes. Pada 1930 ia kemudian pindah ke Racing Club de Avellaneda dan bermain hingga tahun 1938.
Meskipun tinggi badannya terhitung pendek, ia mampu mengamankan tempat di timnas Argentina dan menjadi kiper utama di kompetisi Piala Dunia 1930 yang saat itu berlangsung di Uruguay.
3. Francesco Quintini (168 cm)
Pria yang lahir pada tahun 1952 ini bergabung bersama AS Roma di tahun 1971. Quintini tercatat menjadi kiper terpendek di Serie A Italia pada musim 1971/1972 dan memperkuat klub Serigala Ibu Kota hingga musim 1997.
Meski memiliki postur yang pendek, ia justru selalu tampil menjadi starting line up mengalahkan kiper AS roma Lainnya yang berpostur lebih tingg darinya. Berkat bakatnya juga, Ia berhasil mempersembahkan trofi Anglo-Italia pada 1972.
4. Jorge Campos (168 cm)
Pria asal Meksiko ini masih diingat banyak orang karena selalu tampil dengan menggunakan pakaian warna -warni. Kiper ini juga memiliki gaya yang akrobatik dalam menjaga gawangnya.
Ia juga pemain yang dinamis di dalam dan luar kotak penalti. Dia mampu menutupi kekuranganya-kekurangannya dengan memanfaatkan kekuatan utamanya yakni cepat dan melompat tinggi.
Campos memulai karirnya di tahun 1988 di Meksiko bersama UNAM Pumas. Ia terpilih menjadi kiper utama dan memenangkan Liga Meksiko di musim 1990-1991 bersama Pumas.
Saat tahun 1998, Campos melanjutkan karirnya di Amerika Serikat, ia memperkuat tim MLS, Chicago Fire. Ia berhasil membawa Chicago menjuari Liga MLS ditahun pertamnya bersama Chicago Fire.
5. Pedro Manuel Benitez Arpolda ( 166 CM )
Kiper yang lahir pada 1901 ini tercatat menjadi kiper terpendek yang pernah tampil di pentas Piala Dunia. Pria kelahiran Paraguay ini menjadi kiper utama Paraguay saat memperkuat timnya di Piala Dunia 1930 yang saat itu berlangsung di Uruguay. Meski ia bertubuh mungil, Ia justru menjadi tumpuan Paraguay di bawah mistar kala itu.