x

Cuti Buat Pilgub, Sesmenpora: Edy Rahmayadi Mundur Saja dari PSSI

Kamis, 15 Februari 2018 22:15 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Abdurrahman Ranala
Gatot S Dewa Broto menyatakan pemerintah siap mengawasi PSSI.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewabroto memberikan tanggapan yang cukup keras dengan keputusan cuti yang diambil oleh Ketum PSSI Edy Rahmayadi. Mantan anggota militer tersebut memilih ingin fokus dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018. 

Gatot sendiri menilai bahwa sebaiknya Edy segera mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari jabatan yang ia pegang saat ini sebagai Ketua Umum di PSSI. Hal tersebut dinilai lebih memiliki jiwa ksatria ketimbang kondisi Edy saat ini. 

Edy Rahmayadi memberikan pidato saat buka bersama.

"Kalau beliau Kesatria, mundur saja (dari jabatan Ketua Umum PSSI) supaya tidak membebani, supaya PSSI punya nakhoda yang jelas. Jangan tanggung-tanggung," tegas Gatot, dikutip CNN Indonesia, terkait keputusan kontroversial Edy tersebut. 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pun turut berkomentar ihwalnya  mengenai Ketua Umum PSSI  Edy Rahmayadi yang memilih cuti jelang mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara 2018 tersebut. 

Imam Nahrawi

"Saya kaget mendengar itu (Edy Rahmayadi cuti). Lagi perang gini, kok cuti," kata Imam. Menpora sendiri memang sedikit menyayangkan keputusan Edy karena Indonesia sedang mempersiapkan diri menyambut Asian Games 2018, terutama cabang sepakbola. 

Dirinya juga mengakui belum mengetahui secara langsung apa yang menjadi alasan sebenarnya mantan Pangkostrad tersebut untuk cuti. Pria asli Madura tersebut baru tahu informasi ini dari media sosial. "Saya tahunya dari media sosial. Nanti saya cari tahu alasannya apa," ungkapnya lagi. 

Baca Juga

Edy Rahmayadi sendiri terhitung cuti mulai dari tanggal 12 Februari 2018. Jabatannya sebagai Ketum PSSI untuk sementara  dipegang oleh Wakil Ketua Umum, Joko Driyono.

PSSIImam NahrawiGatot S Dewa BrotoEdy RahmayadiLiga Indonesia

Berita Terkini