x

Menilik Shio yang Dimiliki Klub Elite Indonesia

Jumat, 16 Februari 2018 07:00 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Persib Bandung dan Persija Jakarta (Shio).

Pada Jumat (16/02/18) masyarakat etnis Tionghoa di seluruh dunia secara serempak merayakan pergantian tahun China, atau yang lebih sering dikenal dengan istilah Imlek.

Berbeda dengan malam pergantian tahun baru masehi yang selalu dirayakan setiap 31 Desember, tahun baru Imlek selalu mengikuti tanggalan bulan yang dimiliki etnis China, sehingga tanggal berlangsungnya bisa berubah.

Satu hal lagi yang paling menarik dari tradisi Imlek adalah kebiasaannya menggunakan simbol berupa binatang untuk sebagai lambang tahun atau lebih sering disebut dengan shio. Secara total, terdapat 12 binatang yang menjadi perlambangan shio.

Ilustrasi perayaan Imlek.

Kedua belas binatang itu sendiri adalah tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi. Urutan tersebut tidak boleh salah dan terus berulang.

Dalam kepercayaan etnis Tionghoa, shio-shio tersebut memiliki arti penting untuk membaca peruntungan. Sehingga, orang-orang yang lahir pada shio tertentu pasti memiliki nasib dan peruntungan yang berbeda setiap tahunnya.

Menariknya, shio tersebut tidak hanya dimiliki oleh manusia saja, tetapi juga hal-hal lain yang memiliki tanggal berdiri, klub sepakbola jadi salah satu contohnya.

Baca Juga

Ya, tidak banyak yang tahu bahwa klub-klub sepakbola, termasuk di Indonesia memiliki shio. Namun, banyak orang termasuk penggemar fanatik klub tersebut yang tidak mengetahuinya. Berikut INDOSPORT coba menginformasikan shio yang dimiliki sejumlah klub elite di Tanah Air:


1. Shio Naga (Persija Jakarta)

Persija Jakarta memiliki shio naga.

Klub kebanggan masyarakat ibu kota ini lahir pada 28 November 1928. Bila meruntut pada kalender penanggalan China, klub berjuluk Macan Kemayoran ini memiliki shio naga.

Berdasarkan kepercayaan etnis Tionghoa, pemilik shio naga memiliki karakteristik yang agresif dan penuh tekad. Kondisi itu memang sangat tepat menggambarkan Persija yang tidak pernah menyerah untuk selalu meraih kemenangan demi para penggemar setianya.


2. Shio Ayam (Persib Bandung)

Persib Bandung memiliki shio ayam.

Meskipun memiliki julukan Maung Bandung, Persib Bandung ternyata memiliki shio yang tidak terduga. Ya, meski memiliki julukan salah satu binatang karnivora, nyatanya tim yang saat ini dilatih oleh Roberto Carlos Mario Gomes itu memiliki shio ayam, lantaran terbentuk pada 14 Maret 1933 lalu.

Ciri-ciri pemilik shio ayam ini sendiri memang sangat lekat dengan karakteristik Persib, yakni giat bekerja dan juga perfeksionis. Tidak mengherankan memang bila mereka sudah mengoleksi tujuh gelar juara Liga Indonesia dari era perserikatan sampai Liga Super Indonesia.


3. Shio Kambing (Bali United)

Bali United memiliki shio kambing.

Meskipun pada awalnya, memiliki nama Persisam Samarinda yang berdiri sejak 1989 silam, hari jadi Bali United jatuh pada 15 Februari 2015, yang membuat klub berjuluk serdadu tridatu itu baru berusia 3 tahun dan ternyata memiliki shio kambing.

Kambing dalam kepercayaan etnis Tionghoa memiliki sifat yang setia dengan kelompoknya. Hal tersebut pun tergambar jelas dalam Bali United, yang setia dengan daerah tempat mereka bermarkas, yaitu Bali. Terbukti dalam skuat mereka banyak putra asli Bali, sepeti I Made Wardana, Ngurah Nanak, I Nyoman Sukarja, I Gede Sukadana, dan I Kadek Agung Widnyana.


4. Shio Kelinci (Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, dan Arema FC)

Persebaya, Persipura, dan Arema sama-sama memiliki shio kelinci.

Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Persipura Jayapura adalah tiga klub sepakbola Indonesia yang memiliki perbedaan dalam urusan basis kandang dan juga pola permainan. Namun, di balik perbedaanya tersebut, ketiganya ternyata sama-sama memiliki shio kelinci.

Ya Persebaya yang berdiri pada 1963 silam, Persebaya yang berdiri pada 1927 silam, dan Arema pada 1987 silam, dalam kalender penanggalan China berada dalam garis shio yang sama, yakni kelinci.

Biasanya, para pemiliki shio kelinci memiliki sifat pendiam dan bertenggang rasa. Sifat tersebut memang benar adanya bila melihat solidaritas yang selalu ditunjukkan oleh para penggemar dan manajemen ketiga klub tersebut.


5. Shio Monyet (Sriwijaya FC dan Madura United)

Sriwijaya dan Madura United memiliki shio monyet.

Meski berasal dari dua pulau berbeda di Indonesia, Sriwijaya FC dan Madura United (MU) ternyata berbagi shio yang sama. Sriwijaya didirikan pada 23 Oktober 2004, sementara MU pada 10 Januari 2016. Meski berbeda 12 tahun, baik Sriwijaya dan MU ternyata memiliki shio monyet.

Diyakini, para pemilik shio monyet memiliki karakteristik cerdas dan mudah bergaul. Siapa sangka kedua hal tersebut memang menggambarkan Sriwijaya dan MU, yang selalu cerdik merekrut pelatih dan juga pemain berkualitas.

Persebaya SurabayaPersib BandungPersija JakartaPersipura JayapuraSriwijaya FCMadura United FCBali UnitedLiga IndonesiaBali United FCArema FC

Berita Terkini