x

Deretan Pelatih yang Bisa Menjuarai Lebih dari 3 Liga Berbeda

Sabtu, 3 Maret 2018 14:05 WIB
Penulis: Fery Andriawan | Editor: Abdurrahman Ranala
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Sepakbola merupakan olahraga yang tidak bisa dimainkan oleh satu orang melainkan berkelompok. Setiap komponen di dalamnya memiliki peranan masing-masing yang sangat vital. Oleh karena itu, jika ada satu bagian yang tidak berjalan sempurna, permainan tim juga akan menurun. Hal yang sama berlaku terhadap pelatih. Walaupun perannya tidak terlalu terlihat, pelatih adalah sosok sentral dalam keberhasilan tim.

Arsene Wenger hanya bisa tertunduk lesu setelah Arsenal kembali dibantai 0-3 oleh Manchester City.

Saat ini, nama Arsene Wenger tengah menjadi sorotan lantaran gagal mengembalikan kedigdayaan Arsenal seperti di awal tahun 2000-an. Berbanding terbalik dengan The Professor, Pep Guardiola malah bisa tersenyum lebar. Klubnya, Manchester City tengah berada di ambang juara. Perbedaan poin yang sangat signifikan dengan posisi kedua, yakni Manchester United, membuat gelar juara Liga Primer Inggris bisa didapatkan lebih awal.

Baca Juga

Apabila Pep berhasil menjadi jawara di Inggris, pelatih berkebangsaan Spanyol itu berhasil menjuarai tiga kompetisi berbeda, sebelumnya berada di Spanyol (Barcelona) dan Jerman (Bayern Munchen). Namun, masih ada beberapa pelatih yang memperoleh gelar lebih banyak darinya. Siapa saja mereka? INDOSPORT akan membahasnya di bawah ini.


1. Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti.

Carlo Ancelotti merupakan pelatih yang sering bergonta-ganti klub. Oleh karena itu, ia telah memenangi empat kompetisi berbeda di benua Eropa. Di Italia (AC Milan), Inggris (Chelsea), Prancis (Paris Saint-Germain) dan terakhir, Jerman (Bayern Munchen). Total, pelatih berkebangsaan Italia ini meraih 21 gelar berbeda, termasuk dengan tiga kali juara Liga Champions.

Sebenarnya, Don Carlo pernah menangani Real Madrid di Spanyol. Akan tetapi, ia gagal memenangkan liga lokal karena kalah bersaing dengan Barcelona. Pada musim 2014/2015, Cristiano Ronaldo dkk hanya berselisih dua poin dari klub asal Catalan dalam perolehan poin akhir La Liga Spanyol yang akhirnya mengklaim gelar juara.


2. Jose Mourinho

Jose Mourinho (Man United)

Pantas jika Jose Mourinho menjuluki dirinya sebagai The Special One. Bagaimana tidak, pelatih berkebangsaan Portugal ini selalu bisa menjuarai gelar di tahun pertama klub yang ia arsiteki. Sudah tak terhitung lagi berapa banyak piala yang ia angkat. Musim lalu saja, ia memenangkan tiga gelar bersama dengan Manchester United padahal itu adalah tahun perdananya.

Sama seperti Don Carlo, Jose Mourinho juga tidak betah berada di satu tim yang sama. Oleh karena itu, ia bisa memenangkan gelar kompetisi lokal di empat liga berbeda, seperti Portugal (Porto), Inggris (Chelsea), Spanyol (Real Madrid) dan Italia (Intermilan).


3. Giovanni Trapattoni

Deretan pelatih Italia, salah satunya Giovanni Trapattoni.

Pelatih terakhir yang berhasil meraih gelar di banyak kompetisi berbeda adalah Giovanni Trapattoni. Arsitek asal Italia ini telah berkarir di dunia sepakbola sejak tahun 1972. Kurang lebih, ada delapan klub dan timnas yang pernah ia tangani, semisal Juventus, AC Milan dan Fiorentina. Hasilnya memang sangatlah fantastis. Pria berusia 78 tahun ini pernah menjuarai empat liga berbeda, yakni Italia (Juventus), Portugal (Benfica), Jerman (Bayern Munchen) dan Austria (RB Salzburg). 

Jose MourinhoCarlo AncelottiPep GuardiolaGiovani TrappatoniBola Internasional

Berita Terkini