x

Ingin Bunuh Diri, 4 Pesepakbola Ini Masih Diberikan Kehidupan

Kamis, 22 Maret 2018 06:37 WIB
Penulis: Fery Andriawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Ilustrasi gawang.

Mendapatkan gaji besar dan ketenaran merupakan dua hal yang biasanya didapatkan oleh para pesepakbola. Tapi, hal tersebut tidak menjamin kehidupan seorang atlet.

Ya, banyak dari para pesepakbola yang merasa frustasi bahkan depresi lantaran jadwal padat yang harus dijalani dan ketatnya persaingan untuk menembus tim utama.

Baca Juga

Jika tengah frustasi, pemain bisa saja melakukan tindakan di luar batas wajar, yakni bunuh diri. Namun, beberapa pesepakbola di bawah ini selamat dari kematian padahal sudah berniat untuk bunuh diri.


1. Emmanuel Eboue

Emmanuel Eboue.

Mantan pemain Arsenal, Emmanuel Eboue pernah hampir melakukan bunuh diri. Hal itu terjadi setelah ia mengetahui semua asetnya dibawa kabur oleh sang istri yang meninggalkannya tanpa jejak.

Karena mendadak miskin, Eboue jadi frustasi dan bertekad untuk mengakhiri hidupnya lebih dulu. Namun, hal tersebut urung ia lakukan setelah berkaca dari rekan setimnya, yakni Steve Gohouri yang tubuhnya ditemukan terbujur kaku di sebuah sungai.

Menurutnya, bunuh diri adalah tindakan pengecut yang dilakukan hanya oleh seorang pecundang. Oleh karena itu, ia memilih untuk terus menjalani hidup.


2. Leon McKenzie

Leon Mckenzie.

McKenzie adalah pesepakbola yang sempat memperkuat beberapa klub di Liga Primer Inggris, seperti Crystal Palace dan Norwich City. Ia biasanya berposisi sebagai penyerang dan cukup tajam pada eranya.

Namun, McKenzie diketahui pernah menenggak pil agar bisa meninggal karena overdosis. Ya, niat bunuh diri terlintas begitu saja dibenak oleh pesepakbola asal Inggris ini.

Untungnya, McKenzie masih diberikan kesempatan kedua karena berhasil diselamatkan oleh pihak dokter yang cepat menangani. Ketika ditanya mengenai perihal bunuh diri, pesepakbola ini mengatakan jika ia frustasi melihat kariernya yang tidak berkembang dan cenderung jalan di tempat.


3. Gianluca Pessotto

Gianluca Pesotto.

Balik ke tahun 2006 ketika Italia tengah dirundung kasus Calciopoli, ada sebuah kejadian mengenaskan saat mantan pemain Juventus, Gianluca Pessotto nekat untuk mengakhiri nyawanya dengan loncat dari balkon setinggi 15 meter.

Beruntung, Pessotto masih bisa diselamatkan dan hanya mengalami patah tulang lantaran kejadian tersebut. Setelah ditanya mengapa ia berani melakukan hal itu, Pessotto menjawab kesetiaan terhadap Juventus yang membuatnya galau.

Ya, Pessotto ingin bunuh diri karena tidak kuasa melihat mantan klubnya dirundung kesulitan pengaturan skor yang membuat Juventus harus terdegradasi ke divisi dua.


4. Chris Kirkland

Kirkland.

Pesepakbola terakhir yang hampir menyudahi hidupnya adalah Chris Kirkland. Mantan penggawa Liverpool ini mengaku jika ia depresi lantaran cedera kambuhan yang ia derita sepanjang karier sebagai penjaga gawang.

Keinginan bunuh diri sempat muncul di benak Kirkland sesaat ia memutuskan pensiun dari dunia sepakbola untuk selamanya.

Di detik-detik akhir, Kirkland menghentikan keinginannya setelah mengingat lagi semangat dari sang istri serta anaknya. Keduanya memberikan semangat baru bagi pria berusia 37 tahun ini untuk menata ulang kehidupan.

ArsenalJuventusEmmanuel EboueGianluca PessottoChris KirklandBola InternasionalLeon McKenzie

Berita Terkini