x

Mengenal Akademi Sepakbola West Ham yang Pantas Jadi Batu Loncatan Bintang Muda Indonesia

Jumat, 23 Maret 2018 13:21 WIB
Penulis: Gerry Crisandy | Editor: Prio Hari Kristanto
Logo West Ham.

Pemain muda Indonesia, Nathan Ariel Muskitta, diketahui berlatih dengan klub Liga Primer Inggris, West Ham United. Momen dirinya berseragam The Hammers dan nampak tengah melakukan internal game diunggah ke akun Instagram miliknya. 

Nathan Muskitta (kiri)

Bergabung bersama West Ham United tentunya sebuah hal luar biasa bagi Nathan. Nathan beruntung bisa berlatih bersama The Hammers karena West Ham merupakan salah satu klub di Inggris yang terkenal mampu menghasilkan pesepakbola-pesepakbola hebat.  

Baca Juga

Memiliki salah satu akademi sepakbola terbaik Inggris, West Ham United telah melahirkan banyak pemain-pemain berbakat, sebut saja Frank Lampard, Joe Cole, dan John Terry. Bahkan, jauh sebelum era Lampard, akademi sepakbola West Ham sudah menelurkan pemain dengan bakat-bakat hebat yang bahkan belum pernah ada lagi di Inggris hingga kini. Berikut ini INDOSPORT akan ulas sekelumit kisah mengenai Akademi Sepakbola West Ham tempat di mana Nathan sedang menimba ilmu mengolah si kulit bundar. 


1. Dijuluki 'The Academy of Football'

Logo West Ham United

'The Academy of Football' merupakan julukan akademi West Ham United. Tidak sembarangan, julukan ini disematkan pada akademi klub London tersebut sebagai sebuah penghargaan atas kesuksesan klub dalam memoles pemain-pemain berbakat.

Awalnya, gelar tersebut diberikan oleh media, sebelum akhirnya resmi digunakan oleh klub. Bahkan kini julukan tersebut terpampang di beberapa tempat di sekitar Stadion Upton Park.

Julukan ini pertama digunakan pada masa kepelatihan Ron Greenwood pada tahun 1961-1974. Kala itu, Greenwood mewarisi sebuah tim yang berisi pemain-pemain muda lokal seperti Bobby Moore, Martin Peters, Geoff Hurst, John Lyall, Ronnie Boyce, John Sissons, Alan Sealey dan Harry Redknapp -- hampir seluruhnya berada di tim utama.

Bagaimanapun, pelatih sebelumnya, Ted Fenton, juga memiliki peran penting dalam kesuksesan The Hammers memproduksi talenta muda. Fenton yang dianggap sebagai pelatih dengan pemikiran maju, ia merupakan sosok yang mendorong berjalannya akademi klub.


2. Peran Penting dalam Gelar Piala Dunia Inggris

Caption

Dalam era keemasannya tersebut, tiga jebolan akademi West Ham berhasil mencuri perhatian bersama Timnas Inggris. Bobby Moore, Geoff Hurst dan Martin Peters. Ketiganya bahkan memiliki andil dalam keberhasilan The Three Lions meraih titel Piala Dunia tahun 1966.

Di pertandingan final, melawan Jerman Barat, Inggris menang 4-2. Hurst mencetak satu-satunya hattrick yang pernah tercatat di pertandingan final Piala Dunia, Peters mencetak satu gol lainnya. Sedangkan Moore, ia merupakan kapten Timnas Inggris -- seorang pemain bertahan yang bahkan disebut legenda sepakbola, Pele, sebagai pemain bertahan terbaik yang pernah dihadapinya.

Bobby Moore saat di West Ham

3. Jebolan di Era Modern

Joe Cole, Frank Lampard, dan John Terry saat masih berseragam West Ham.

Di tahun 1996, kehadiran Rio Ferdinand dan Frank Lampard (Jnr), menjadi tanda kebangkitan akademi West Ham. Di tahun tersebut, tim muda West Ham mencapai final FA Youth Cup, meskipun harus menelan kekalahan dari tim Liverpool.

Kemudian, tiga tahun berselang, tim muda West Ham memenangkan FA Youth Cup, mengalahkan Coventry City 9-0 dalam agregat. Tim ini juga diisi oleh nama-nama yang besar di kemudian hari seperti Joe Cole dan Michael Carrick.

InggrisFrank LampardWest Ham UnitedJohn TerryJoe ColeBobby Moore

Berita Terkini