x

Dikalahkan Persebaya, Pelatih Perseru: Saya Salah Berjudi

Senin, 26 Maret 2018 04:08 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Gerry Crisandy
Perseru Serui.

Perseru Serui harus menelan kekalahan dipertandingan perdana, menghadapi Persebaya Surabaya pada Minggu (25/3/18) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. 

Kekalahan yang diterima Cendrawasih Jingga, julukan Perseru Serui ini lantaran kurang solindnya tim. 


1. Judi yang Berakhir Bumerang

Persebaya vs Perseru

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh pelatih Perseru, I Putu Gede, sesaat setelah pertandingan selesai. Inilah penyebab kekalahan yang harus diterima Lukas Mandowe dkk.

"Secara keseluruhan memang tim kita ini sudah sangat solid, tapi kurang konsisten saja untuk menjaga hingga selesai pertandingan inilah yang menjadi bahan evaluasi kami selanjutnya," ujar I Putu Gede ketika ditemui awak media. 

Selain kurang konsisten dalam hal solidnya tekanan dari pihak tuan rumah memang tidak bisa disangkal oleh I Putu Gede. Nah, faktor inilah yang juga menjadi faktor lain Perseru Serui harus menelan kekalahan di pertandingan perdana tadi.

Gol yang berhasil dilesatkan oleh Robertino Pugliara pada menit ke 69 ini, juga merupakan perjudian yang akhirnya menjadi bumerang bagi Perseru. Perjudian tersebut ketika I Putu Gede memasukan Kunihiro, yang pada saat bersamaan stamina tim Perseru sedang turun.


2. Mengaku Bertanggung Jawab

Pelatih Perseru Serui, I Putu Gede.

Kemudian dari Kunihiro juga belum mendapatkan feel bermainnya, alhasil inilah yang dimanfaatkan oleh tuan rumah menjadi gol. 

Keputusan yang diambil oleh pelatih baru Perseru Serui, setelah melihat Alfredo Vera memasukkan Fernando Pahabol. Namun sayang tidak sesuai dengan keinginan dari I Putu Gede. 

"Memang ini perjudian yang saya lakukan, ternyata salah malah menjadi gol. Saya akan mengevaluasi ini pada pertandingan selanjutnya," ungkap I Putu Gede


3. Tetap Bangga pada Pemain

Persebaya vs Perseru.

Meskipun kalah I Putu Gede mengaku masih ada rasa bangga dengan para pemainnya, utamanya saat pertandingan babak pertama dimulai. 

"Mereka berhasil menerapkan pertahanan yang bagus, buktinya tuan rumah Persebaya tidak dapat membuat gol dan beberapa pemain tuan rumah frustasi lantaran tidak dapat mencetak gol. 

"Saya paham dengan karakteristik permainan Persebaya. Mereka pasti pada babak pertama selalu cetak gol, maka dari itu kita instruksikan pemain untuk mencegah mereka supaya tidak gol dulu," beber I Putu Gede.


4. Pertahankan Permainan

Silvio Escobar, pemain Perseru Serui.

Modal positif inilah yang bakal terus dipertahankan oleh I Putu Gede pada pertandingan selanjutnya, yakni dengan memperkuat pertahanan timnya. Serta tak lupa juga untuk melatih serangan agar semuanya dapat berjalan seimbang. 

"Permainan ini bakal kami pertahankan terus, Persebaya dari tahun ke tahun tentunya permainan mereka banyak berubah. Tapi yang tidak berubah itu tadi, yaitu selalu berusaha mencetak gol pada awal-awal pertandingan," tutup I Putu Gede.

Sementara itu striker asing Perseru, Silvio Escobar, menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Meskipun dia sangat menyayangkan kekalahan di partai perdana, hasil ini akan dia jadikan sebagai suntikan semangat dan motivasi untuk pertandingan selanjutnya.

Persebaya SurabayaPerseru SeruiLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini