APPI Bocorkan Ada 2 Klub Liga 1 2017 yang Masih Tunggak Gaji Pemain

Gelaran Liga 1 2018 telah dimulai dan akan memasuki pekan kedua. Meski demikian, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) membocorkan jika hingga saat ini masih ada klub yang menunggak gaji pemain. Salah satu klub tersebut merupakan peserta Liga 1 dan dilaporkan 'berutang' pada lima pemainnya.

1. Klub Pertama yang Tunggak Gaji

CEO APPI, Ponaryo Astaman menjelaskan klub tersebut adalah Perseru Serui. Klub asal Papua itu dilaporkan masih menunggak gaji lima pemainnya dalam kurun waktu satu hingga dua bulan. Hanya saja, APPI enggan menyebut nominal utang Perseru dan kelima pemain itu disebut tidak lagi membela klub Cendrawasih Jingga pada musim ini.

"Perseru Serui sebenarnya sudah dibayarkan. Tetapi masih ada 5 pemain yang belum menerima haknya dan itu sebanyak satu hingga dua bulan. Saat ini pemain yang dimaksud sudah tidak di Perseru," beber Ponaryo.

2. Satu Klub Sudah Terdegradasi

Selain Perseru, Ponaryo juga menjelaskan jika peserta Liga 1 musim lalu, Persegres Gresik United yang terdegradasi ke Liga 1 masih memiliki urusan dengan para pemainnya. Manajemen Kebo Giras sejatinya telah menunjukkan iktikad baik dengan membayarnya. Hanya saja, belum semua pemain menerima haknya ketika membela klub asal Jawa Timur itu di musim lalu.

"Tunggakan gaji sampai saat ini ada di Gresik. Ada sekitar empat bulan gaji pemain beum dibayarkan dan terakhir laporan mereka (Gresik) bahwa pemain sudah digaji untuk dua bulan pertama dan kita sudah surati juga untuk membahas sisanya," urai mantan pemain Borneo FC itu.

3. Jemput Bola ke Liga 2

Sementara itu, APPI mengonfirmasi pihaknya belum menerima laporan terkait permasalahan yang sama di kompetisi Liga 2. Namun, jika ada pemain yang ingin dibantu, maka mereka bisa langsung menghubungi APPI untuk dicarikan jalan tengah bersama klub yang bersangkutan.

"Liga 2 kita belum terima ada laporan, makanya pemain yang menjadi anggota APPI bisa laporkan apapun selain gaji sehingga bisa dibantu," tegasnya.

Presiden terpilih APPI yang baru, Firman Utina menyatakan pihaknya akan lebih banyak jemput bola khusus untuk Liga 2. Menurutnya banyak sekali kejadian yang tidak manusiawi bagi pesepakbola profesional di kompetisi kasta kedua itu. Karenanya, APPI berencana menggandeng semua pemain untuk memberikan edukasi sehingga pemain paham bahwa mereka adalah komoditi utama dalam industri sepakbola.

"Tantangannya di Liga 2 banyak kejadian yang sangat tidak kita inginkan. Karenanya kita mau jemput bola ke Liga 2, kita ingin edukasi ke pemain tentang peran APPI dan apa saja yang harus dibenahi terutama soal attitude dan mental pemain. Kejadian di Liga 2 banyak yang gak manusiawi dan kita ingin melindungi pemain," tutupnya.