x

3 Sisi Positif Penggunaan Media Sosial Bagi Para Pesepakbola Profesional

Sabtu, 31 Maret 2018 08:43 WIB
Penulis: Fery Andriawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung

Dalam satu pekan terakhir, jagat sepakbola Tanah Air dihebohkan dengan dua kasus besar yang melibatkan antara pemain Persija Jakarta dengan fans Persib Bandung dan Hamka Hamzah dengan seorang warganet. Ada kesamaan yang terlihat dari kasus tersebut, yakni keberadaan aplikasi media sosial.

Sejatinya, media sosial dibuat sebagai salah satu media yang bagus untuk memperdekat antara seorang dan orang lain. Dalam kasus sepakbola, kedekatan antara fans dan pemain juga sangat bisa diperoleh melalui teknologi satu ini, baik itu Instagram, Twitter maupun Facebook.

Sayangnya, banyak yang menyalahgunakan keberadaan sosial media sebagai ajang pamer sekaligus menyebar kebencian. Siapapun dapat berkata apapun sesuka hatinya karena dibebaskan tanpa adanya peraturan yang mengikat.

Kini, adanya UU ITE yang mengatur tentang teknologi sedikit memberikan rasa aman bagi para publik figur yang seringkali terkena hujatan, termasuk para pesepakbola.

Tak melulu negatif, ada juga sisi positif yang didapatkan dari media sosial ini apabila digunakan secara bijak.


1. Dekatkan Diri dengan Fans

Griezmann mengganggu Mbappe

Penggunaan sosial media yang positif kerap kali ditunjukan para pesepakbola professional dengan mengunggah posting-an unik. Selain itu, banyak juga atlit lapangan hijau yang melakukan siaran langsung dan menjawab pertanyaan dari para fans.

Dengan hal tersebut, mereka bisa mendekatkan diri dengan para pendukungnya. Tetapi, mereka juga mempunyai batasan sehingga tidak terpancing dengan ucapan netizen yang kadang di luar batas.


2. Sisi Lain Pemain

Gaya rambut Pogba.

Tak melulu dari dalam lapangan, para pesepakbola professional juga sering membuat video unik yang memperlihatkan sisi lain dari kehidupannya, seperti misalnya Paul Pogba yang mengabadikan tatanan gaya rambut terbaru ataupun Eric Bailly yang menjahili Ibrahimovic.

Baca Juga

3. Ajang Promosi yang Bagus

Egy Maulana Vikri diperkenalkan oleh klub barunya Lechia Gdańsk dan langsung mendapatkan nomer punggung 10.

Sisi positif sosial media yang terakhir adalah sebagai ajang yang bagus untuk melakukan promosi sebuah klub. Adanya Instagram maupun Twitter membuat sebuah tim sepakbola dapat terkenal walaupun tidak mempunyai prestasi yang cukup cemerlang.

Lechia Gdansk bisa disebut sebagai salah satu yang beruntung. Dengan mendatangkan pemain sekaliber Egy Maulana Vikri, mereka bahkan bisa mendapatkan puluhan ribu followers baru dalam sekejap. Alhasil, mereka menjadi sensasi baru di dunia sepakbola.

Persija JakartaPaul PogbaVikingBola InternasionalEgy Maulana VikriLechia Gdansk

Berita Terkini