x

Reuni di Derby Manchester, Kevin de Bruyne Ungkap Hubungannya dengan Mourinho

Jumat, 6 April 2018 19:01 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Gerry Crisandy
Kevin de Bruyne pada laga saat melawan Basel.

Pertandingan derby Manchester antara Man City dan Man United yang berlangsung pada akhir pekan, Sabtu (07/06/18) tampaknya akan menjadi reuni antara gelandang Man City Kevin de Bruyne  dan pelatih Setan Merah, Jose Mourinho.

Keduanya pernah bersama-sama dalam satu tim saat Mourinho masih menukangi Chelsea. De Bruyne yang melakukan wawancara kepada The Premier League Show beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa sebenarnya ia jarang berbicara dengan manajer Man United itu.

Baca Juga

"Saya akan mengatakan ‘jauh’," kata De Bruyne kepada The Premier League Show dikutip dari ESPN ketika ditanya tentang hubungannya dengan Mourinho selama di Chelsea.

Pemain 26 tahun itu berpeluang memenangkan gelar Liga Primer Inggris pertamanya pada akhir pekan ini dengan kemenangan dalam derby Manchester melawan United.

Dia hanya membuat tiga penampilan Liga Primer Inggris selama dua tahun debutnya di Stamford Bridge dan menghabiskan musim dengan status pinjaman di klub Jerman Werder Bremen.


1. Hubungan Tidak Akrab

Mourinho - De Bruyne

De Bruyne pun menjelaskan mengapa ia tidak memiliki hubungan yang akrab dengan bos Setan Merah itu. Selama kariernya di Chelsea, kedua orang itu jarang berbicara bahkan saat De Bruyne memutuskan ingin ke tim Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund, sebelum akhirnya hengkang ke Wolfsburg.

“Saya sebenarnya bukan orang yang banyak bicara dengan pelatih, iika pelatih ingin berbicara, maka aku hanya melakukannya. Dia adalah bos, Anda bisa menjadi baik satu sama lain tetapi masih ada jarak antara pelatih dan pemain,” ungkapnya dari ESPN.

“Saya hanya berbicara dengannya dua kali, ketika saya ingin pergi ke [Borussia] Dortmund pada awal musim panas dan pertemuan kedua yang saya katakan untuk saya lebih baik pergi, saya ingin bermain sepakbola.”


2. Memilih Man City

Pelatih Man City, Pep Guardiola (kiri) dan Kevin De Bruyne, pemain bintang Man City.

Setelah bergabung dengan Wolfsburg pada tahun 2014 dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bundesliga di musim pertamanya, De Bruyne kembali ke Liga Primer Inggris bersama Man City pada tahun 2015. The Citizens menggelontorkan dana sebesar 55 juta poundsterling, setelah sebelumnya Chelsea menjualnya hanya 18 juta poundsterling.

Dia memiliki pilihan untuk pindah ke Bayern Munich dan Paris Saint-Germain tetapi dia mengatakan bahwa dia menolaknya karena ia merasa bahwa Man City lebih cocok dengannya.

“Saya merasakan bagaimana City mengejar saya, rencana dengan semua orang yang datang, saya pikir untuk saya, kemungkinan gaya sepakbola yang bisa saya mainkan, itu akan cocok untuk saya,” tambahnya.


3. Tidak Menyesal

Kevin de Bruyne saat tampil melawan Bristol City di Piala Liga Inggris 2017/18.

De Bruyne tidak menyesal mengambil keputusan pindah ke City dan ia telah tampil brilian di musim ini dengan menjadi salah satu pemain favorit yang akan dinobatkan sebagai Player of the Year.

“Perasaan saya adalah bahwa saya selalu bermain baik. Dalam perasaan saya, tahun ini tidak ada banyak pertandingan di mana penampilan saya sudah sedikit menurun,” katanya.

“Ini (perkiraan rating penampilannya) selalu tujuh dari 10 atau kadang-kadang lebih baik. Ini membantu ketika Anda memenangkan banyak pertandingan dengan tim dan Anda hanya kalah sekali,” tutur De Bruyne.

Manchester UnitedChelseaManchester CityJose MourinhoLiga Primer InggrisDerby ManchesterLiga Inggris

Berita Terkini