Terkuak! Ini Status Cucu Habibie yang Berkarier di Italia

Bakat muda Indonesia bernama Muhammad Rafid Habibie baru-baru ini membuat suatu kebanggaan bagi bumi pertiwi. Sebab dirinya berhasil membawa klub Serie C Italia Santarcangelo Calcio 1926 keluar sebagai runner up di ajang Trofeo Adriatico.

Pemuda yang biasa disapa Rafid Habibie ini tidak sendiri berkarier di Italia. Dia ditemani dua bakat muda Indonesia, yakni Fidelis Kelby Timothy dan Excel Favour Yosafat Tombolu.

kepada INDOSPORT, Rafid menjelaskan statusnya di klub Santarcangelo Calcio 1926, hingga respons pihak klub. Tidak hanya itu Rafid juga membeberkan caranya dalam melawan suhu udara di Italia.

1. Status di Klub

Rafid Habibie mengaku kalau statusnya di Santarcangelo Calcio 1926 saat ini adalah masih dicoba atau bisa dikatakan tengah seleksi. Sehingga dirinya masih menunggu keputusan pihak klub.

"Status kami adalah lagi dicoba, sih. Karena kami sudah tidak di akademi lagi," bincang anak Rully Habibie khusus kepada INDOSPORT.

2. Respons Santarcangelo Calcio 1926

Menurut Rafid, pihak klub saat ini memberikan sinyal positif akan perekrutan dirinya dan dua bakat muda Indonesia lainnya.

Oleh sebab itu cucu dari Bacharuddin Jusuf Habibie ini memperkirakan keputusan finalnya bulan Mei 2018 mendatang.

"Positif banget, sih, dari direktur dan pelatih. Jadi kami tunggu saja apakah jadi dipanggil untuk musim depan. Mungkin nanti setelah bulan Mei (keputusan dikontrak)," imbuh Rafid.

3. Selalu Diandalkan

Pemuda yang pernah ikut seleksi di klub Liga 1 Bali United ini juga menjelaskan kalau dirinya dan dua rekannya selalu menjadi tulang punggung klub. Bahkan mengikuti turnamen, Rafid selalu bermain sejak menit awal.

"Kami bertiga selalu masuk starting line up terus (sejak awal turnamen). Namun kami belum dapat apa-apa (mencetak gol/assist), lagi kurang beruntung saja," kata Rafid.

4. Adaptasi Suhu

Selama di Italia, Rafid mengaku melakukan kegiatan yang normal, seperti jalan hingga jogging sebelum melaksanakan latihan dari kediamannya.

"Saya biasanya suka datang lebih awal (ke tempat latihan) supaya bisa jalan dan joging dulu. Jadi pas latihan sudah panas badannya," jelas pemuda yang pernah seleksi di klub Portugal Sporting Lisbon.

Tentu saja dengan perjuangannya dalam mencari tempat di klub tersebut tampaknya akan semakin jelas. Mengingat Rafid selalu menjadi tumpuan Santarcangelo Calcio 1926. Apalagi dirinya disiplin selalu datang lebih awal latihan.