Kalahkan PSM Makassar, Jacksen Tiago Sebut Gol Terakhirnya dari Tuhan

Barito Putera berhasil mengalahkan tamunya, PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Dua gol Laskar Antasari lahir dari proses bola mati (tendangan bebas).

"Kuncinya adalah kesungguhan hati selama proses latihan dan berdoa. Karena Gol ini bisa dibilang sebuah gol hasil dari Tuhan, sebuah mukjizat sebenarnya," tandas Jacksen Tiago, pelatih Barito Putera.

1. Barito Putera Sempat Kesulitan Melawan PSM Makassar

Lebih lanjut, juru taktik asal Brasil ini juga mengatakan bahwa anak asuhnya kesulitan menembus pertahanan PSM Makassar. Meski demikian, Jacksen mengaku bahwa ia sudah memprediksi permainan tim Juku Eja.

"Kita coba dengan segala cara. Tapi kita tidak mampu menembus pertahanan lawan. PSM bermain luar biasa, mereka punya skema bermain yang sebenarnya sudah kami prediksi. Sistem counter attack," ungkapnya.

"Hal itu (Counter Attack) karena mereka kehilangan kreator di tengah, sehingga mereka pasti mencoba melakukan serangan cepat dan itu terbukti dengan gol Ferdinand," lanjutnya.

2. Sulit Menjalankan Skema Menyerang Tanpa Pemain Andalan

Senada dengan itu, pelatih PSM Makassar juga mengakui jika timnya kesulitan karena bermain tanpa sejumlah pilar penting.

Yang dimaksudkan pilar tersebut adalah dua pemain asing andalannya, Wiljan Pluim dan Marc Klok. Oleh karena itu, Robert sempat merasa puas ketika timnya sudah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

"Tanpa tiga pemain asing yang kami miliki, saya juga tidak bisa berharap dan meminta terlalu banyak dari tim ini. Saya kira pada waktu skor 1-1 itu sudah baik untuk kami, sayangnya bukan hal itu yang terjadi (hasil laga)" ujarnya.

3. Suporter PSM Makassar Kecewa

Sementara itu, salah seorang suporter PSM Makassar yang hadir langsung dalam pertandingan tersebut, mengaku kecewa dengan hasil akhir laga tersebut.

Kendati demikian, ia berharap PSM Makassar melakukan evakuasi terkait dua kekalahan beruntun tim kesayangannya itu.

"Sangat disayangkan kebobolan di menit akhir melalui set piece. PSM terlihat kehilangan fokus. Tapi Liga masih panjang, semoga PSM segera berbenah untuk laga selanjutnya," ungkap, Andi Azhar Mustafa kepada INDOSPORT.

Lebib lanjut, Azhar menilai jika PSM Makassar tak boleh terlalu bergantung dengan peran Wiljam Pluim di lini tengah Tim Juku Eja. Selain itu, menurutnya lini pertahanan PSM Makassar juga perlu dibenahi.

"Pada laga tadi, selain karena kurangnya suplai bola di lini tengah, bek kiri dan bek kanan PSM juga tidak bermain disiplin dan agresif seperti musim lalu," ujar suporter yang barus menempuh perjalanan darat selama 4 jam ini, demi melihat langsung aksi Rasyid Bakrie dkk di Stadion 17 Mei.

Kritikan soal bek sayap PSM Makassar juga ramai di media sosial. Hal itu bisa dilihat di berbagai kolom komentar akun media sosial tim Juku Eja.