x

Rusuh Laga Arema vs Persib, Menpora Sindir Kinerja PSSI

Selasa, 17 April 2018 19:52 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
Imam Nahrawi dan Edy Rahmayadi dalam membahas Sepakbola Nasional. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, kembali menyentil PSSI. Baginya, sebagai induk federasi sepakbola Indonesia, PSSI harus segera bertindak terkait kerusuhan di laga Arema FC melawan Persib Bandung.

Baca Juga

Dunia persepakbolaan tanah air kembali tercoreng. Kerusuhan terjadi usai pertandingan Arema FC kontra Persib di pekan keempat Liga 1 2018.


1. Imam Menanggapi Kerusuhan Usai Laga Arema vs Persib

Imam Nahrawi

Laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang itu berakhir ricuh. Saat skor imbang 2-2 dan memasuki injury time, sekelompok oknum suporter merangsek masuk ke dalam stadion hingga wasit yang memimpin pertandingan memutuskan mengakhiri laga sebelum waktu normal.

Menanggapi insiden kerusuhan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, angkat bicara. Pria yang kerap disapa Cak Imam itu menyentil PSSI selaku induk federasi sepakbola Indonesia itu menyentil PSSI karena kejadian kerusuhan suporter kembali terjadi.


2. PSSI Harus Selesaikan Masalah Kerusuhan

kerusuhan yang melibatkan oknum Aremania di akhir pertandingan Arema FC vs Persib.

Insiden tersebut parahnya membuat kepala dari Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, terluka dan berdarah. Imam pun menyindir PSSI yang seolah tak becus mengurus masalah kerusuhan suporter.

"PSSI harus urusin dong, masa masalah gitu aja gak bisa urus," ucap Imam.


3. Imam Nahrawi Geram

Menpora Imam Nahrawi bersama panitian Journalist Games II

Rasa geram Imam bukan tanpa alasan. Sebab, kericuhan yang terjadi dalam laga tersebut sudah masuk ranah pidana. Selain melukai pelatih Persib, penonton yang tak bersalah juga menjadi korban.

"Kejadian seperti ini harus ditindak tegas," tutup Imam.

Persib BandungPSSIKementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)Imam NahrawiMenporaLiga IndonesiaArema FCLiga 1

Berita Terkini