x

4 Lapangan di Pelosok Desa Indonesia Ini Punya Cita Rasa Eropa

Jumat, 20 April 2018 15:04 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Irfan Fikri
Salah satu lapangan sepakbola di Blitar.

Kita selalu dibuat kagum dengan kondisi lapangan sepakbola yang ada di Eropa tiap kali menonton laga dari klub-klub negara mereka di layar kaca. Lapangan sepakbola sendiri memang selalu punya peranan penting dalam sebuah pertandingan. Tak hanya itu, kualitas dari lapangan tentunya punya nilai gengsi tersendiri. 

Tak perlu iri dengan kondisi lapangan Eropa yang indah, karena nyatanya Indonesia pun punya lapangan sepakbola dengan pemandangan yang tak kalah menariknya.

Baca Juga

Meski tak diketahui oleh banyak orang, sejumlah desa di Indonesia rupanya menyimpan sederet lapangan sepakbola indah yang tak kalah menariknya dengan yang dimiliki oleh stadion-stadion di Eropa.

Berikut INDOSPORT berhasil mengumpulkan 4 lapangan sepakbola di pelosok desa yang ada di Indonesia dan memiliki pemandangan serta kualitas bak stadion di Eropa:


1. Lapangan di Desa Gledug, Blitar

Lapangan di Desa Gledug, Blitar

Blitar United memang tak seterkenal Persebaya maupun Arema, namun di kota mereka berada terdapat lapangan yang banyak bikin orang terkagum-kagum. Bagaimana tidak, lapangan tersebut memiliki penampakan bak lapangan di Eropa.

Posisinya tak jauh dari makan Presiden Soekarno. Lapangan ini memiliki kelebihan khusus karena saat hujan, airnya langsung meresap ke rumput. Lapangan ini juga terbilang nyaman dan tak membuat kaki menjadi kram. 

Tak hanya itu, lapangan ini sendiri memiliki motif yang unik sehingga memiliki penampilan yang menarik. Lapangan ini juga dirawat oleh warga lokal yang ada di sana.


2. Lapangan di Desa Geparang, Purworejo

Lapangan di Desa Geparang, Purworejo

Lapangan ini bisa dibilang berbeda dari yang lainnya, karena tanah yang ada di lapangan ini menggunakan tanah kas desa. Rumput yang ada di sana pun dipotong rapi bagaikan lapangan kelas internasional.

Bukan hanya itu, lapangan ini sendiri juga hampir memenuhi standar yang ditentukan FIFA terkait ukurannya. Jika standar yang diberikan berukuran 110 m x 90 m, lapangan di Geparang ini berukuran 107 m x 90 m.

Keberadaan lapangan dengan kualitas tingkat tinggi tersebut dirawat langsung oleh para pemuda di desa tersebut, dimana mereka sendiri merupakan bagian dari klub sepakbola PS Gelora Putra Geparang. 


3. Lapangan di Desa Bojong Wetan, Cirebon

Lapangan di Desa Bojong Wetan

Di Desa Bojong Wetan, Cirebon terdapat sebuah lapangan yang memiliki gaya bak lapangan Eropa. Perawatannya sendiri terbilang cukup rajin dilakukan. Rumput yang ada disana dirapihkan setiap pekannya. 

Lapangan tersebut tak hanya digunakan untuk bermain sepakbola saja, karena masyarakat sekitar sana sering menggunakan lapangan tersebut untuk olahraga hingga rekreasi. 

Persib Bandung menjadi klub yang pernah sebanyak dua kali menggunakan lapangan tersebut untuk laga melawan klub asal Bojong Wetan, Permoni pada tahun 2014 dan 2015 yang lalu. 


4. Lapangan Mini Plumbon di Gunung Lawu

Lapangan Mini Plumbon di Gunung Lawu

Di dekat Kota Solo, ada yang namanya Stadion Mini Plumbon dengan lapangan yang memiliki kualitas rumput bak lapangan kelas Eropa. Stadion itu sendiri letaknya berada di kaki Gunung Lawu. 

Yang membuat lapangan ini spesial adalah karena ia memiliki pemandangan khas pegunungan dengan pesonanya tersendiri. Perawatan yang dilakukan oleh rumput di sana membuktikan bahwa lapangan tersebut pantas disandingkan dengan yang ada di Eropa.

Liga Indonesia

Berita Terkini