x

Ricuh di Kanjuruhan, Berikut 2 Sanksi yang Diterima Arema

Jumat, 20 April 2018 06:27 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Prio Hari Kristanto
PSIS Semarang.

Arema FC secara resmi dijatuhkan sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait kerusuhan yang terjadi pada laga kontra Persib di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/04/18) malam.

Kerusuhan itu terjadi ketika para suporter mencium adanya keputusan kontroversial yang diberikan sang pengadil pada laga yang berakhir 2-2 tersebut.

Baca Juga

1. Kericuhan Arema vs Persib

Suasana sebelum kick off Arema FC vs Persib.

Pertandingan ini pun harus berakhir dengan kericuhan. Hal itu bermula ketika oknum suporter dari tribun penonton melakukan tindakan tak terpuji. Oknum tersebut merusak pertandingan dengan pelemparan sandal pada menit ke-82.

Tak sampai di situ, oknum-oknum itu juga berhamburan masuk ke dalam lapangan sehingga laga harus berakhir lebih cepat dari apa yang diperkirakan. Pihak berwenang juga tak mampu mengantisipasi amukan suporter.


2. Sanksi Komdis PSSI

Logo PSSI

Komdis PSSI pun akhirnya bertindak tegas dengan memberikan dua hukuman sekaligus kepada Arema FC. Sanksi tersebut berupa denda yang cukup besar dan penutupan tribun.

Dalam surat pertama bernomor 022/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018 tentang kerusuhan suporter, Komdis memberikan denda sebesar Rp 250 juta kepada Arema.

Sementara dalam surat kedua bernomor 023/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018 tentang tingkah laku buruk panitia pelaksana pertandingan, Arema dijatuhkan denda Rp 50 juta sekaligus harus menutup tribun stadion bagian timur. Itu artinya, secara total, Arema akan menerima denda Rp 300 juta.

Untuk hukuman penutupan tribun sendiri akan berlaku dalam dua laga kandang ke depan, yakni saat menghadapi Persipura Jayapura (27 April 2018) dan PSM Makassar (31 Mei 2018). 


3. Arema Terima Hukuman

CEO Arema FC, Iwan Budianto (kiri), dalam konferensi pers Arema FC terkait kerusuhan di laga lawan Persib.

Dalam kasus ini, pihak Arema mengaku akan menerima hukuman dengan lapang dada. Artinya, manajemen Singo Edan tidak akan melakukan banding terkait hal tersebut.

”Sebagai bentuk pertanggungjawaban, apa pun keputusan kami terima,” ujar CEO Arema, Iwan Budianto, dikutip dari Tribun.

“Apakah itu mengacu pada hukuman klub sebelumnya, manajemen siap menerimanya. Jika lebih berat, kami tidak akan melakukan banding,” tutupnya.

Persib BandungPSSIKomisi Disiplin PSSIIwan BudiantoLiga IndonesiaArema FC

Berita Terkini