Head to Head 4 Pemain Pilar Indonesia U-23 dan Bahrain U-23

Timnas Indonesia U-23 akan menjalani pertandingan pembuka ajang PSSI Anniversary Cup 2018 kontra Bahrain U-23 pada Jumat (27/04/18) pukul 19.30 WIB. Laga ini pun cukup penting bagi Tim Garuda Muda untuk persiapan Asian Games 2018 nanti.

Bahrain sendiri diprediksi menjadi lawan yang sulit bagi Indonesia, mengingat mereka memiliki level sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan tim besutan Luis Milla tersebut.

Kendati demikian, bukan berarti Indonesia tidak akan melakukan perlawanan pada pertandingan pembuka nanti. Tentunya Tim Garuda Muda memiliki ambisi besar untuk mencuri kemenangan.

Berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkum head to head empat pemain dari lini per lini kedua kubu.

1. Kiper: Andritany Ardhiayas - Yusuf Shabaan

Kiper Timnas Indonesia U-23 nampaknya akan dipercayakan kepada Andritany Ardhiayasa pada laga pembuka nanti. Penjaga gawang Persija Jakarta ini pun dinilai cukup apik berada di bawah mistar jika melihat beberapa laga terakhir yang ia jalani.

Sementara dari kubu Bahrain, ada sosok penjaga gawang bernama Yusuf Shabaan. Meski usianya masih berusia 20 tahun, Shabaan selalu menjadi pilihan utama bersama klubnya, Malkiya. Dirinya dipercaya mengisi tempat utama saat menjalani Piala AFC 2018.

Shabaan memang tak mampu mencatatkan clean sheets di turnamen kasta kedua di benua Asia tersebut. Namun, bukan tidak mungkin dirinya akan menjaga gawangnya tetap steril saat bersaing dengan pemain yang seumuran dengannya.

2. Bek: Hamsamu Yama - Husain Sabba

Kabar baik datang dari kubu Indonesia setelah mengetahui kondisi Hansamu Yama Pranata dilaporkan telah membaik. Bek tengah Barito Putera tersebut pun dikabarkan telah menjalani pemusatan latihan bersama pemain lainnya.

Sedangkan Husain Sabba akan menempati posisi paling vital di lini pertahanan Timnas Bahrain U-23. Pemain berusia 20 tahun tersebut diprediksi akan menyulitkan penyerang Indonesia untuk menerobos pertahanan Bahrain.

Kehebatan Husain Sabba tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, dirinya merupakan satu-satunya bek Timnas Bahrain U-23 yang pernah dipanggil ke skuat senior pada ajang Kualifikasi Piala Asia. Namun, ia belum dikasih kesempatan untuk bermain pada laga kontra Turkmenistan.

3. Tengah: Septian David Maulana - Mohamed Marhoon

Lini tengah bisa menjadi kunci sebuah tim dalam mengendalikan permainan. Maka tak heran jika para pelatih menempatkan pemain berkualitas di posisi yang dianggap krusial bagi permainan tim itu.

Septian David Maulana diprediksi akan mengisi posisi utama di lini tengah Tim Garuda Muda. Pemain Mitra Kukar tersebut punya keahlian yang cukup baik dalam membongkar pertahanan lawan. Dirinya pun tak jarang menyumbangkan gol untuk Indonesia.

Dari kubu Bahrain, Mohamed Marhoon bisa menjadi momok yang menakutkan di lini tengah. Pemain berusia 20 tahun itu juga kerap kali meniptakan gol. Hal itu terbukti ketika dirinya selalu mencetak gol dalam tiga laga terakhir bersama klubnya, Al Riffa.

4. Depan: Ilija Sapsojevic - Hashim Hashim

Pelatih Luis Milla nampaknya tetap akan mempercayakan Ilija Spasojevic di lini serang Tim Garuda Muda. Dengan postur tubuh yang menunjang, Spasojevic pun tentu bisa merepotkan lini pertahanan lawan.

Bahrain sendiri akan berharap banyak pada Hashim Hashim di lini serang mereka. Penyerang berusia 20 tahun tersebut diprediksi akan menjadi tumpuan di lini depan Bahrain pada laga pembuka nanti.

Hashim pun terbilang cukup produktif saat berada di depan gawang lawan. Hal itu ia buktikan saat memperkuat Malkiya di Piala AFC 2018. Pada ajang tersebut, dirinya telah mencetak tiga gol di penyisihan grup.