Liga 2 Rusuh Lagi, Wasit Dikeroyok di Laga PSIR vs Semen Padang

Kompetisi Liga 2 2018 telah berlangsung pada Senin (23/04/18) lalu. Laga pembuka sendiri mempertemukan Persis Solo melawan Semen Padang, yang berakhir dengan skor 3-0 untuk Laskar Samber Nyawa.

Kini Liga 2 telah memasuki pekan kedua. Sejumlah tim dari wilayah barat dan timur akan kembali beradu demi mendapat poin penuh yang berarti.

1. Kembali Rusuh

Akan tetapi pada awal pekan kedua, terjadi kerusuhan yang memilukan. Hal itu terjadi dalam laga PSIR Rembang melawan Semen Padang di Stadion Krida, Sabtu (28/04/18) sore.

Kerusuhan itu bermula ketika gol kedua Semen Padang di babak kedua diprotes pemain PSIR. Menurut pemain PSIR, bola sudah ditangkap kiper PSIR Okta Wahyu. Namun wasit Iwan Buana tetap mengesahkan gol Afriyansah.

Tidak terima atas keputusan tersebut, sejumlah orang masuk lapangan dan melakukan pengeroyokan kepada wasit. Sang pengadil lapangan langsung diamankan oleh petugas setelah pertandingan berakhir.

2. Terancam Sanksi

Atas kejadian tersebut PSIR Rembang tampaknya akan mendapatkan sanksi tegas dari operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sebab ada tindak penganiayaan kepada wasit.

Sanksi tersebut bisa juga berbuah menjadi denda yang sangat mahal untuk dibayar klub berjuluk ‎Laskar Dampo Awang ini. Yang tentunya akan merugikan finansial klub ke depannya.

3. Kericuhan Pertama

Pada laga Kalteng Putra melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan, terjadi kericuhan di dalamnya. Hal itu bermula dari Pemain Persiba Beni Oktavianto digotong keluar lapangan oleh kiper Kalteng Putra Riki Pambudi dan kapten tim Taufik Kasrun karena dianggap mengulur waktu.