'Libur' Panjang, Stefano Teco Yakin Persija Tak Kehilangan Sentuhan

Persija Jakarta terus mempersiapkan diri untuk laga perdana semifinal Piala AFC zona Asean melawan Home United pada 8 Mei mendatang.

Mengingat pentingnya laga tersebut, Macan Kemayoran bahkan meminta izin operator komeptisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menjadwalkan ulang laga tandang ke Perseru Serui yang harusnya berlangsung 6 Mei nanti.

Jika ditotal dengan ditundanya laga 'El Classico' melawan Persib pada 28 April lalu, maka Persija memiliki 'libur' panjang untuk persiapan Piala AFC selama kurang lebih dua minggu.

Kendati timnya dalam keadaan 'dingin' karena tidak bertanding dalam dua pekan, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco menegaskan hal itu tidak banyak berpengaruh.

1. Kerja Keras di Latihan

Semangat dan kepercayaan diri usai kemenangan di empat pertandingan terakhir disebut tetap terjaga. Karenanya untuk menjaga momentum tersebut, Macan Kemayoran menyiasati dengan kerja keras di latihan.

“Saya kira tidak jadi masalah (jeda selama dua minggu). Kami harus berfikir positif untuk bisa memenangkan pertandingan. Selain itu kami juga harus kerja keras selama latihan mengingat ini sudah semifinal harus persiapan bagus. Semoga dengan ini hasilnya juga bagus,” ujarnya selepas latihan di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim, Jakarta, Selasa (02/05/18).

2. Pemberian Materi Fisik di Tempat Gym

Persija memang sedang dalam motivasi berlipat ganda, sebab sebelum melawan Home United, tim Ibu Kota selalu sukses mengalahkan empat lawannya, yakni Johor Darul Ta’zim (4-0) di Piala AFC; Borneo FC (2-0) dan PSIS Semarang (4-1) di Liga 1, serta terakhir Tampines Rovers (4-2) di laga terakhir Grup H Piala AFC.

Untuk menjaga kondisi pemain tetap prima ditengah jeda waktu yang panjang dan sebagai persiapan jelang laga melawan Home United, tim pelatih Persija juga sempat memberikan materi latihan fisik dengan fitnes di gym.

“Latihan ini (fitnes) untuk kebutuhan buat pemain karena kita baru libur selama dua hari. Dan karena penundaan ini kita juga memanfaatkan waktu untuk memulihkan kondisi fisik pemain terutama di strength apalagi jeda waktunya juga banyak,” tutur asisten pelatih Persija, Mustaqim.

3. Puas dengan Kondisi Fisik Skuat Persija

Hasilnya, Mustaqim cukup puas sebab kondisi fisik anak asuhnya tidak mengalami perubahan meskipun sempat mendapatkan libur. Ia optimistis kondisi fisik Ismed Sofyan dkk tetap terjaga meskipun tidak merasakan atmosfer pertandingan selama dua minggu.

“Perubahaan ini resiko sebuah tim yang padat sebuah pertandingan. Dan ini harus dimaklumi oleh para pemain. Tapi saya kira sudah otomatisasi sebagai pemain menjaga performa fisiknya selama ini,” tutupnya.