Terungkap! Ini Alasan Sesungguhnya Eks Pelatih Persija Lepas Jabatan di PSS Sleman

Kabar mengejutkan datang dari salah satu klub peserta Liga 2 2018, PSS Sleman. Di saat kompetisi baru berjalan, klub yang berdiri sejak 1976 silam itu sudah harus berganti pelatih.

Ya, terhitung sejak Minggu (06/05/18) lalu, Herry Kiswanto sudah tidak lagi menjabat sebagai pelatih PSS Sleman.

Pengunduran diri itu sendiri disampaikan oleh pria yang pernah menukangi Persija Jakarta itu seusai anak-anak asuhannya ditahan imbang 1-1 oleh Persegres Gresik United id Stadion Gelora Joko Samudro.

1. Tidak Kondusif

Mengenai adanya kabar tersebut, mantan pelatih Persela Lamogan itu membenarkan pengunduran dirinya meski kompetisi baru saja dimulai.

"Benar, saya mundur dari pelatih PSS. Karena kondisi di tim tidak kondusif,"  ungkap Herkis.

Dirinya menyayangkan sikap dari manajemen dan suporter yang terlalu menyalahkannya akibat performa Super Elang Jawa yang belum menjanjikan dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani.

"Kenapa mudah sekali menyalahkan pelatih. Padahal semuanya bisa dievaluasi dan bersikap lebih dingin," ujarnya.

2. Terlalu Banyak Intervensi

Herkis menambahkan, ekspestasi tinggi dari pendukung dan manajemen pada PSS merupakan hal yang normal, tetapi masuk terlalu jauh ke ranah pelatih juga tidak bisa dibenarkan.

"Normal tapi jangan sampai masuk ke ranah pelatih. Semuanya harus terukur sehingga hasilnya nanti lebih tepat sasaran.Setelah ini semoga PSS Sleman bisa lebih baik lagi," tutupnya.

3. Dalih Manajemen PSS

Manajer PSS Sleman, Sismantoro, pun mengungkapkan bahwa pihak klub juga melakukan evaluasi di tiga laga terakhir.

"Di Gresik target kami jelas, meraih kemenangan. Itu untuk mengganti poin yang hilang di kandang. Dari tiga pertandingan kami melihat tidak ada progres permainan," ujar manajer PSS, Sismantoro.

"Kami sudah evaluasi, pak Herkis menyatakan mengundurkan diri dari jabatan pelatih kepala," imbuhnya.