Tinggalkan Mourinho, Asisten Pelatih Man United Merapat ke Arsenal?
Asisten Manchester United, Rui Faria dikabarkan akan meninggalkan Old Trafford pada akhir musim 2017/18 nanti. Hal tersebut terjadi ketika Rui memutuskan untuk undur diri dari jabatannya.
Keputusan mengejutkan ini pun memutus kerja samanya dengan pelatih Jose Mourinho sejak lebih dari satu dekade. Terhitung, Rui telah menghabiskan waktunya sebagai asisten pelatih Mourinho selama 17 tahun.
1. Alasan Rui Undur Diri
Pria yang kini berusia 42 tahun tersebut mengaku berat hati untuk meninggalkan Manchester United dalam waktu dekat ini. Namun dirinya mengaku membutuhkan waktu lebih banyak bersama keluarga.
“Setelah banyak pertimbangan, dan dengan hati yang sangat berat, saya telah memutuskan waktu yang tepat bagi saya untuk pergi. Saya memiliki 17 tahun pengalaman yang luar biasa (bersama Mourinho) dan tak terlupakan,” ujarnya, dikutip dari Sky Sports.
"Namun, saya merasa membutuhkan lebih banyak waktu bersama keluarga saya sebelum melanjutkan tantangan baru dalam kehidupan profesional saya,” lanjutnya.
2. Diisukan ke Arsenal
Setelah Arsenal memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya dengan pelatih Arsene Wenger, mereka pun mulai mencari pengganti yang sepadan. Rumor yang beredar, tim asal London Utara itu memasukan nama Rui dalam daftar calon pengganti Wenger.
Rui sendiri bukanlah satu-satunya asisten pelatih yang diincar oleh Arsenal pada musim depan. Seperti yang dilaporkan Sky Sports, Arsenal juga membidik mantan pemainnya, Mikel Arteta dan asisten pelatih Jurgen Klopp, Zeljko Buvac.
3. Mourinho Dukung Rui ke Arsenal
Mourinho sendiri sangat mendukung Rui untuk menukangi Arsenal pada musim depan. Bahkan mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid tersebut mengungkapkan bahwa Rui akan menjadi orang yang tepat bagi Arsenal.
"Saya pikir begitu, ya. Saya tidak tahu (jika dia ingin menjadi manajer). Anda bertanya kepada saya apakah saya pikir itu akan menjadi cocok dan aku berkata, 'ya',” ungkap Mourinho.
"Jadi, jika suatu hari itu akan terjadi (Rui tangani Arsenal), saya mungkin menjadi orang pertama yang bahagia. Karena dia adalah teman yang hebat, lebih dari seorang asisten. Jadi, jika suatu hari saat itu tiba, aku akan sangat bahagia,” lanjut Mourinho.