Bek Home United Bocorkan Kunci Sukses Permalukan Persija di GBK
Home United menunjukkan kelasnya saat berjumpa tuan rumah Persija Jakarta, Selasa (15/05/18) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada leg kedua semifinal Piala AFC zona Asean. Tim asal Singapura itu menang telak 3-1 atas Macan Kemayoran, sekaligus menggenapi agregat menjadi 6-3 setelah di pekan lalu menang 3-2.
Kendati tidak mendominasi laga, Home United mampu memanfaatkan peluang dan kesalahan yang dibuat Persija untuk menciptakan gol. Mereka juga seolah tidak terpengaruh dengan bisingnya puluhan ribu Jakmania yang memenuhi Stadion GBK.
1. Kunci Kalahkan Persija
Karenanya, salah satu bek Home United, Juma'at Jantan membocorkan kunci sukses kemenangan timnya. Ia mengatakan para pemain Home United berusaha bermain disiplin, percaya diri yang kemudian dilengkapi finsihing akhir yang baik dari barisan pemain depan.
"Saya katakan permainan lawan Persija sangat luar biasa, atmosfernya juga. Tapi kami bermain dengan komitmen, disiplin, dan finishing yang baik, jadi itu kunci suksesnya. Kami sekarang siap untuk menatap final," tutur bek 34 tahun itu.
2. Matikan Pemain Kunci
Sementara itu, pelatih Home United, Aidil Sharin menjelaskan jika kesuksesan Home United atas Persija tidak lepas dari strategi untuk mematikan pemain andalan tuan rumah seperti Marko Simic maupun Riko Simanjuntak.
Selain itu, pemain Home United juga dinilai bekerja keras meski pada laga tersebut hanya dibantu satu pemain asing yakni Song Ui Young, berbeda dibandingkan Persija yang memainkan empat pemain asing.
"Kami tahu Simic dan Riko sangat bagus, mereka buat Persija ke semifinal. Tapi anak-anak dapat atasi mereka, itu yang bisa saya katakan," tutup Aidil.
3. Disiplin Tinggi
Aidil Sharin menilai keberuntungan memang memaungi timnya, apalagi sepanjang laga Home United mendapatkan tekanan dari pendukung Persija yang memenuhi Stadion GBK. Tapi, berkat disiplin dan konsentrasi yang tinggi, para pemain Home United bisa membongkar pertahanan tuan rumah yang bermain terbuka.
"Tentu saja keberuntungan selalu ada dalam sepakbola. Tadi kami mencetak gol cepat, tapi Persija kemudian menyamakan kedudukan. Dan anak-anak bisa bermain lepas, karena Persija bermain terbuka jadi kami bisa masuk ke pertahanan mereka," tutupnya.