Timnas Iran Siapkan Karpet Cantik untuk Tim Lawan di Piala Dunia

Tujuh karpet dan permadani Persia bertema Piala Dunia telah selesai dirajut di Teheran menjelang turnamen akbar tersebut di Rusia. Dilansir dari RT News, karpet berbahan sutra ini akan diberikan kepada perwakilan dari badan sepakbola. Sementara permadani akan diberikan kepada setiap tim yang melawan Timnas Iran nantinya.

1. Bermotif Khusus

Untuk menjadikannya semakin spesial, setiap karpet dibuat mememiliki desain unik dan berbeda dari yang umumnya dapat ditemukan di pasaran.  

Empat karpet berukuran besar menampilkan trofi maskot Piala Dunia, Zabivaka serta gambar pemandangan ikonik dari Rusia dan Iran. Keempatnya memiliki detail unik yang berkaitan dengan bangsa atau badan yang akan menerima hadiah mewah. Misalnya yang akan diberikan kepada FIFA akan terdapat logo organisasi pada karpetnya.

"Salah satu karpet ini akan diberikan ke kuil kustodian Razavi, kemudian yang berikutnya ke Federasi Sepakbola Iran. Karpet berikutnya akan diberikan ke FIFA, dan yang terakhir untuk Federasi Sepakbola Rusia," ujar pengrajin karpet khusus ini, Hamed Heydari.

2. Diberi ke Tim Lawan

Selain karpet, para pengrajin juga telah menghasilkan tiga permadani yang berukuran lebih kecil. Rencananya ini akan diberikan kepada tiga negara yang akan melawan Iran di kualifikasi Grup B yakni Maroko, Portugal, dan Spanyol. Karpet ini diharapkan bisa diberi langsung kepada kapten tim lawan.

Proses pembuatan karpet ini cukup  rumit dan memakan waktu kurang lebih enam bulan.

“Kami mulai menenun karpet ini kurang lebih enam bulan lamanya dan baru selesai kira-kira 15 hari lalu. Untuk membuatnya tepat waktu, kami membuat dua shif dan masing-masing berisi delapan orang. Jadi total dikerjakan oleh 16 penenun. Kainnya 80% sutra,” kata Heydari.

3. Meneruskan Tradisi

Tradisi menenun karpet khusus menandai kembalinya Iran ke ajang Piala Dunia sejak tahun 1998. Saat itu, mereka berhasil lolos untuk pertama kalinya sejak Revolusi Islam 1979. Sejak itu, ada tim penenun yang dipercaya untuk menangani proyek khusus ini.

“Tujuan dari menenun karpet ini adalah untuk memperkenalkan budaya Iran ke kancah internasional. Semoga seluruh dunia melihat karpet ini dan menyadari bahwa orang Iran kaya akan seni,” kata penenun lainnya, Hossein Kazemi Hamed.