3 Peraih Ballon d'Or yang Tak Pernah Merasakan Piala Dunia

Bermain di Piala Dunia merupakan idaman bagi tiap pesepakbola profesional di dunia. Selain menjadi turnamen sepakbola terbesar di muka bumi, Piala Dunia juga selalu diisi oleh pemain-pemain legendaris. 

Namun, dalam sejarahnya, ternyata tak semua pemain terbaik dunia pernah merasakan nikmatnya bermain di Piala Dunia. Bahkan para peraih Ballon d'Or sekali pun. 

Meski sukses besar di level klub dan individu, mereka harus menerima nasib buruk tak bisa berpartisipasi di turnamen empat tahunan tersebut. 

Berikut ini adalah tiga peraih Ballon d'Or yang tak pernah merasakan bermain di Piala Dunia.

1. George Weah

George Weah mendapat gelar Ballon d'Or pada tahun 1995 saat memperkuat klub AC Milan. Semasa aktif, Weah pernah memperkuat klub-klub Prancis, Italia, dan Inggris. 

Weah selalu berprestasi di tiap klub yang dibelanya. Namun, baru bersama AC Milan Weah mencapai puncak kariernya dan semakin dikenal luas di dunia. Bersama I Rossoneri, ia meraih dua gelar Serie A dan penghargaan pemain terbaik dunia FIFA dan Ballon d'Or. 

Walau sukses di level klub dan individu, ternyata Weah tak mampu membawa kesuksesan bagi negaranya, Liberia. Weah bisa dibilang kurang beruntung karena negara asalnya bukan negara yang kuat sepakbola. Akibatnya, ia tak pernah merasakan Piala Dunia bersama Liberia. 

2. Alfredo Di Stefano

Alfredo Di Stefano merupakan salah satu legenda terbesar Real Madrid. Semasa aktif, ia pernah memenangkan lima gelar Piala Champions/Liga Champions secara beruntun dari tahun 1955-1960. 

Pemain yang berposisi sebagai striker ini sangat ganas di lini depan Real Madrid. Total, ia mencetak 216 gol dari 282 penampilan bersama El Real. Penampilannya yang apik ini pun mengantarkannya pada dua penghargaan Ballon d'Or, yaitu edisi tahun 1957 dan 1959. 

Namun, sehebat apapun Di Stefano, ternyata takdir tak memperbolehkannya bermain di Piala Dunia. Walau pernah membela dua negara, yaitu Argentina dan Spanyol, Di Stefano tak cukup beruntung bisa berpartisipasi. 

Kesempatan pertama gagal saat Argentina memboikot Piala Dunia 1950 dan edisi 1954. Dua tahun setelah itu, DI Stefano memutuskan berkewargaan Spanyol atas permintaan Real Madrid. 

Namun, keberuntungan lagi-lagi menjauh. Spanyol gagal lolos Piala Dunia 1958. Sementara pada tahun 1962, di saat Spanyol berhasil lolos Piala Dunia, Di Stefano justru harus cedera menjelang turnamen. 

3. George Best

George Best merupakan salah satu legenda terbesar yang pernah dimiliki Man United. Di bawah pelatih Matt Busby, pemain yang memiliki kecepatan dan dua kaki yang sama kuat ini menjelma menjadi pemain terbaik dunia. 

Bersama George Best, Man United mendapatkan masa keemasan pertama dengan menggondol 2 gelar Liga Inggris musim 1964/65 dan 1966/67, serta Liga Champions 1968. Kehebatannya ini menghantarkannya pada penghargaan Ballon d'Or tahun 1968. 

Walau memiliki kehebatan, ternyata Best tidak pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia. Negara asal Best, Irlandia Utara, selalu gagal lolos di Piala Dunia saat Best masih aktif bermain. 

Berikut jadwal siaran langsung Piala Dunia 2018. 

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA