Eks Marquee Player MU: Sepakbola Afrika Mengalami Kemunduran di Piala Dunia

Mustahil untuk ditampik bahwa benua Afrika ada salah satu wilayah yang yang tak pernah habis melahirkan bakat-bakat terbaik sepakbola dunia.

Mulai dari era Omam Biyick, Nwanko Kanu, Didier Drogba, hingga kini ada nama Mohamed Salah. Mereka sukses menarik perhatian seluruh dunia dengan bakat luar biasanya, termasuk juga mampu membawa negara mereka melaju ke Piala Dunia.

Namun dalam tunamen terakbar sepakbola dunia tersebut, negaa-negara perwakilan Afrika belum ada satupun yang mampu mengangkat supermasi tertinggi trofi Piala Dunia. Paling hebat, negara-negara benua hitam hanya mampu melaju hingga babak semifinal.

1. Piala Dunia 2018

Di Piala Dunia 2018 tahun ini, Afrika akan diwakili oleh lima negara. Senegal, Tunisia, Nigeria, Maroko dan Mesir akan berangkat ke Rusia untuk berjuang untuk melaju sejauh mungin di Rusia sekaligus mengharumkan nama benua Afrika.

Namun masih ada sedikit keraguan dalam keberangkatan kelima negara tersebut ke Piala Dunia 2018, termasuk dari mantan bintang Nigeria di Piala Dunia 2010 dan 2014, Peter Odemwingie.

Penyerang yang pernah berkostum Madura United di Liga Indonesia itu menyoroti tak ada satupun dari kelima negara tersebut yang melaju ke usia dengan posisi 20 besar di peringkat FIFA.

Hal itu menurutnya menunjukan bahwa sepakbola Afrika mengalami kemunduran.

"Di situ jelas ada penurunan," kata Odemwingie kepada BBC Sport.

2. Timnas Nigeria

Menurut pemain yang penah malang-melintang di Liga Primer Inggris tersebut, harapan akan prestasi negara-negara afrika di Piala Dunia sebenarnya sudah menyeruak sejak beberapa dekade sebelumnya. Misalnya saja saat Tim Elang Super Nigeria bisa berprestasi di olimpiade pada pertengahan 90-an.

"Nigeria memiliki salah satu suat Afrika terbaik di Piala Dunia tahun 1994. Kami mengetuk perhatian dunia. Kami memenangkan Olimpiade 1996 dengan mengalahkan Brasil dan Argentina dengan semua pemain bintang mereka."

"Sejak saat itu sepertinya waktunya akan tiba (berprestasi di Piala Dunia)," terangnya.

Namun seperti diketahui juga, beberapa dekade hingga saat ini, Nigeria bahkan belum bisa menunjukkan kualitas yang membanggakan di Piala Dunia. Setidaknya menyamai prestasi Kamerun, Senegal dan Ghana yang bisa melaju hingga perempatfinal.

3. Pergeseran Sepakbola Afrika

Pada kesempatan yang sama, pria 36 tahun tersebut juga melihat fakta menarik bahwa di Rusia nanti akan lebih banyak negara dari Afika Utara dibandingkan dari negara-negara Afrika dari Sub-Sahara.

Dari kacamata Odewingie, hal tersebut memperlihatkan adanya pergeseran kekuatan di sepakbola Afrika.

Fakta bahwa banyaknya pemain-pemain muda asal negara-negara Afrika Utara yang berlatih di Eropa sedini mungkin membuat mereka bisa lebih berkembang dibanding pemain-pemain lain asal Sub-Sahara.

"Itu seperti membandingkan pertarungan Anthony Joshua melawan Floyd Mayweather," perumpamaannya membandingkan permainan pemain dari sub-Sahara Afrika dengan pemain asal Afrika Utara.

Secara tegas, pemain yang memiliki darah Rusia dari ibunya itu menilai pemain asal Afika Utara lebih cerdas. 

"Mereka selalu memulai tendangan bebas lebih cepat, mereka memiliki mental permainan sedikit lebih baik dari tim sub-Sahara, " tutupnya.

Berikut Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Dunia 2018:

 

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA