Mengenang Bola Terbaik Piala Dunia dari Negeri Konflik Palestina

Piala Dunia 2018 hari ini akan dibuka dengan penampilan perdana antara tuan rumah Rusia melawan Tim Nasional Arab Saudi. Seluruh warga dunia sudah menantikannya. Tak terkecuali masyarakat Palestina. Negeri penuh konflik tersebut memang sudah lama menginginkan ajang ini terjadi sebagai hiburan satu-satunya di tengah tekanan keras negara tetangga mereka, Israel yang semakin masif memperluas wilayah permukiman Yahudi di ‘Tanah Tuhan’ Palestina.

Euforia ajang sepakbola empat tahunan itu melayangkan kilas balik Internasional pada negeri yang tak putus dirundung malang ini. Meski perang lokal tak berhenti hanya di tingkatan angkatan bersenjata namun sudah merangsek ke pertikaian sipil-militer, namun penduduk dunia masih menjadi saksi, betapa dari tangan-tangan pekerja Palestina pernah lahir bola World Cup berkualitas tinggi bernama Brazuca.

1. Masih yang Terbaik

Brazuca yang ‘dilahirkan’ di tanah Tuhan Palestina untuk kepentingan Piala Dunia 2014 di Brasil ini disebut-sebut sebagai bola terbaik ajang Piala Dunia hingga saat ini. Enam panel penyusunnya bukan sekedar untuk hiasan, demikian riset para peneliti Jepang. Bola yang disponsori Adidas itu jauh lebih stabil, bahkan disebut-sebut yang paling bagus dibandingkan Telstar 18 di Piala Dunia 2018. Desain Brazuca dengan panel berbeda membuat bola jadi lebih baik ketika melayang.

Riset tersebut dilakukan peneliti Sungchan Hong dan Takeshi Asai dari Universitas Tsukuba, Jepang, membuktikan Brazuca jauh lebih baik dari Jabulani, bola resmi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Laporan itu dimuat dalam jurnal Scientific Reports, 29 Mei 2014.

Bola sepak konvensional umumnya dibuat dari kantong karet berisi udara yang dilapisi 32 panel pentagonal dan heksagonal. Namun produsen bola memperbaiki desain dengan mengurangi jumlah panel sehingga hambatan udara bisa diperkecil. Bola pun bisa meluncur dengan baik, demikian seperti dilaporkan The Telegraph.

2. Bola Piala Dunia 2018

Sementara Telstar 18, seperti dilansir dari The Sun dirancang untuk mempersulit menukik dan membelokkan arah. Dengan demikian pemain yang kerap melakukan tendangan ‘knuckle’ akan tidak leluasa melakukannya. Cristiano Ronaldo menjadi salah satu pemain yang diprediksikan akan kesulitan mengontrol si kulit bundar di Piala Dunia 2018 ini.

3. Menanti Debut Telstar 18

Meski belum dijajal secara penuh pada ajang Piala Dunia 2018, namun Telstar 18 diklaim Adidas sebagai bola terbaik yang pernah mereka buat. Belum tahu ketika di lapangan nanti. Apakah mengalahkan kecanggihan Brazuca dari Palestina? Kita nantikan saja debutnya.

Berikut Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2018:

Ikuti terus berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA