x

Utak-atik Luis Milla di Laga Kontra Korsel, Jadikan Febri sebagai 'Striker'

Minggu, 24 Juni 2018 08:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
Febri Hariyadi terus berupaya menyerang pertahanan Korea Selatan U-23.

Timnas Indonesia U-23 baru saja kalah 1-2 dari Korea Selatan dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (23/06/18). Sempat bermain imbang 1-1 hingga tambahan waktu di babak kedua, Skuat Garuda Muda justru kecolongan di detik akhir lewat gol Han Seunggyu di menit ke-90+5.

Terlepas dari kekalahan malam tadi, nyatanya ada beberapa fakta menarik terkait taktik yang digunakan Timnas U-23. Mungkin banyak yang tidak menyadari jika pelatih Timnas U-23, Luis Milla sempat memainkan winger lincah, Febri Hariyadi sebagai seorang striker bayangan di akhir babak kedia setelah menarik keluar Beto Goncalves.

Baca Juga

1. Taktik Milla

Peluang emas Febri Hariyadi dapat digagalkan oleh kiper Korea Selatan U-23

Febri diberikan kebebasan dan ruang untuk mengeksplor kemampuannya dengan dibantu oleh Stefano Lilipaly yang juga masuk di babak kedua. Praktis, Timnas U-23 seperti bermain dengan dua striker, namun bukan dalam artian seperti posisi Beto (striker tunggal).

"Saya sebenarnya senang pakai dua striker juga. Tadi ada Septian dan Beto yang bermain bersama di depan, begitu juga Lilipaly. Bahkan tadi kami coba gunakan Febri sebagai striker karena dia banyak gunakan bola daerah, banyak membuka ruang dan melepaskan tendangan di akhir babak kedua," jelas Luis Milla.


2. Penyelesaian Akhir Jadi Masalah

Stefano Lilipaly mengambil tendangan sudut dalam laga melawan Korea Selatan U-23.

Strategi tersebut dinilai cukup berhasil sebab tercipta beberapa peluang di babak kedua. Sayangnya, penyelesaian akhir dari Timnas U-23 belum maksimal, sehingga Luis Milla menegaskan agar hal itu tidak terulang di partai selanjutnya, apalagi di ajang Asian Games pada Agustus tahun ini.

"Febri banyak membuat peluang, begitu juga Lilipaly bermain dengan baik bersama Septian meski mereka sedikit berbeda (Septian cenderung cari peluang di antara dua bek) sedangkan Lilipaly selalu cari (membuka) ruang dan dengan banyak peluang ini maka besok (laga selanjutnya) harus jadi gol," tutupnya.


3. Belum Kunjung Menang

Selebrasi para pemain Indonesia usai gol Hansamu Yama.

Sementara itu, dengan kekalahan malam tadi, tercatat sudah tiga laga beruntun Timnas U-23 belum pernah menang. Pada dua laga uji coba sebelumnya, skuat Garuda Muda hanya bermain imbang 0-0 dan kalah 1-2 dari Thailand U-23.

Berikut jadwal lengkap siaran langsung Piala Dunia 2018 hari ini, Minggu (24/06/18):

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

Timnas Indonesia U-23Korea Selatan U-23Luis MillaFebri HariyadiBola Internasional

Berita Terkini