5 Keputusan Menguntungkan dan Merugikan VAR di Piala Dunia 2018

Video Assisten Referee (VAR) memang sangat berperan di perhelatan Piala Dunia 2018. Terbukti berkat kehadiran teknologi canggih ini, pekerjaan sang pengadil lebih sedikit mendapat kemudahan.

Kendati demikian, adanya VAR di persepakbolaan modern ini tidak sepenuhnya mendapatkan persetujuan para pesepakbola profesional. Sebagian dari mereka mengaku masih bingung dengan keputusan VAR di dalam pertandingan.

Namun, berkat hadirnya VAR sejumlah tim bisa mendapatkan keuntungan di perhelatan Piala Dunia 2018. Jika ada keuntungan, tentu ada pihak yang mendapatkan kerugian. Berikut INDOSPORT merangkum beberapa keputusan VAR di Piala Dunia 2018.

1. Denmark vs Australia

Australia mendapatkan keuntungan di pertandingan kedua penyisihan Grup C Piala Dunia 2018 kontra Denmark. Keuntungan itu didapat karena adanya teknologi VAR. Sebelumnya, wasit tidak melihat bahwa bola mengenai tangan pemain bertahan Denmark.

Namun, tiba-tiba wasit menghentikan laga untuk melihat sejenak insiden yang terjadi di area pertahanan Denmark melalui VAR. Beberapa saat kemudian wasit pun langsung menunjuk titik putih. Australia pun akhirnya terhindar dari kekalahan dan menyelesaikan laga dengan skor imbang 1-1.

2. Prancis vs Australia

Jika pada laga kedua mendapatkan keuntungan, namun sebelumnya Australia justru tertimpa kesialan karena adanya VAR. Hal itu terjadi saat mereka menjalani laga pembuka kontra Prancis.

Karena saat itu pemain bertahan wakil Asia tersebut ketahuan melakukan pelanggaran kepada Antoine Griezmann di kotak terlarang berkat adanya VAR. Alhasil, sang pengadil pun menghadiahi Prancis penalti. Griezmann pun berhasil mencetak gol lewat titik putih di laga itu.

3. Maroko vs Spanyol

VAR berperan besar dalam menyelamatkan muka Spanyol di pertandingan terakhir penyisihan grup kontra Maroko. Karena pada laga itu wasit mengesahkan gol Iago Aspas di penghujung laga, yang sebelumnya dianggap offside oleh hakim garis.

Namun ketika wasit menunggu sejenak untuk VAR bekerja, seluruh suporter Spanyol pun bergemuruh karena gol tersebut disahkan. Spanyol pun menyelesaikan laga dengan skor imbang 2-2 atas Maroko.

4. Portugal vs Iran

Portugal juga menjadi salah satu negara yang mendapatkan keuntungan berkat adanya system VAR. Karena tim besutan Fernando Santos tersebut mendapatkan hadiah penalti setelah wasit membiarkan VAR bekerja.

Namun sayang, Cristiano Ronaldo tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik saat mengeksekusi penalti pada laga tersebut. Tendangan kerasnya dapat dengan mudah dibaca oleh penjaga gawang Iran.

5. Inggris vs Tunisia

Kali ini Inggris mendapatkan kerugian dari adanya teknologi VAR. Insiden itu terjadi ketika Inggris menghadapi Tunisia di laga pembuka Piala Dunia 2018. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini wasit tidak memberikan pelanggaran setelah melihat VAR.

Padahal saat itu bek Tunisia menahan pergerakan Harry Kane di kotak terlarang. Ini pun mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak termasuk legenda sepakbola, Alan Shearer.

"Kane tidak dapat pergi ke mana pun karena dia ditahan. Saya ingin ada seseorang yang bertanggung jawab atas VAR untuk menjelaskan mengapa insiden Kane di area penalti tidak menghasilkan pelanggaran," ujarnya.

Berikut jadwal lengkap siaran langsung Piala Dunia 2018 hari ini, Selasa (26/06/18):

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA