x

Edy Rahmayadi Tegaskan Tetap Ketua Umum PSSI

Sabtu, 30 Juni 2018 15:56 WIB
Editor: Isman Fadil
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi saat memberikan pidato dalam membahas Sepakbola Nasional. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi, unggul dalam versi hitung cepat Pilgub Sumatera Utara. Edy yang berpasangan dengan Musa Rajekshah mengalahkan pasangan  Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus.

Menurut lembaga survei pada Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah mendapatkan suara sebanyak 58,81%. Sementara Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus memperoleh 41,19%.

Bila nantinya berdasarkan hasil hitungan resmi KPU Edy Rahmayadi dinyatakan menang, tentu Edy akan segera dilantik untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara.

Tak pelak hal ini menimbulkan pertanyaan besar di pecinta sepakbola Tanah Air. Apakah Edy akan fokus dalam membangun sepakbola Indonesia bila nanti benar telah menjabat sebagai seorang Gubernur?

Baca Juga

1. Masih Ketua PSSI

Ketum PSSI sekaligus Penasihat PSMS menengok kondisi mes klub.

Atas dasar pertanyaan ini, Edy pun angkat bicara. Dilansir dari video CNN Indonesia, pria yang terakhir menjabat sebagai Pangkostrad ini mengatakan akan tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI hingga masa jabatan berakhir. Edy beralasan menjadi Ketum PSSI juga merupakan bagian dari amanah rakyat.

"Ketua PSSI kan sampai tahun 2020. Ya saya masih ketua PSSI itu amanah rakyat Indonesia. Saya harus melakukan semua, inilah tanggung jawab dan pertaruhkan fisik tenaga saya demi amanah ini," tutur Edy.


2. Bagi Fokus

Edy Rahmayadi, Ketum PSSI di acara Awarding Night Liga 1 2017

Meskipun nantinya akan disibukan dengan pekerjaannya sebagai Gubernur, Edy yakin bisa membagikan fokusnya untuk bisa mengontrol PSSI karena merupakan suatu tanggung jawab kepada rakyat Indonesia.

"Program PSSI dijadwalkan, direncanakan dan akan selalu saya kontrol. Semoga PSSI kita menjadi lebih besar," pungkasnya.


3. Disarankan Mundur

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Sementara itu pengamat sepakbola kondang Indonesia, M Kusnaeni, menyarankan Edy untuk mundur dari Ketua Umum PSSI. Hal ini agar pria kelahiran Sabang, Aceh, 57 tahun silam itu bisa lebih fokus memimpin suatu daerah.

"Mundur atau tidak, itu soal pilihan saja. Mungkin lebih etis kalau Ketua Umum mundur dari jabatannya dan fokus ke tugas baru sebagai Gubernur," ucap pria yang disapa Bung Kus kepada INDOSPORT.

Bung Kus menilai bahwa dalam mengurus sepakbola Indonesia membutuhkan orang yang benar-benar fokus. Sehingga dibutuhkan orang yang tidak memiliki jabatan ganda.

"Kita perlu ketua yang fokus. Tapi jangan dipaksa berhenti dan melanggar statuta. Biar berjalan secara prosedur saja," tutup dia.

Berikut Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2018:

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

PSSIEdy RahmayadiLiga Indonesia

Berita Terkini