Gagal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018, Pemain Nigeria Ini Diancam Dibunuh

Nigeria harus menelan pil pahit dalam keikutsertaannya pada Piala Dunia 2018 kali ini. Sebab, mereka harus tersingkir dan tak bisa menembus babak 16 besar.

Hal tersebut tak lepas dari gagalnya mereka mewujudkan misi meraih kemenangan atau pun hasil imbang, ketika melawan Argentina di laga terakhir Grup D. 

Kemenangan atau pun hasil imbang, sebenarnya sudah cukup untuk membuat mereka lolos. Sayang, kenyataan berkata lain lantaran Argentina berhasil menaklukan mereka dengan skor 2-1.

1. Permintaan Maaf

Para pemain Super Eagles pun ramai-ramai meminta maaf kepada pendukung dan juga publik Nigeria, atas kegagalan mereka menembus penyisihan Grup, salah satunya adalah Odion Ighalo.

Melalui akun instagram pribadinya, mantan penyerang Watford ini meminta maaf dan menilai kalau bermain di ajang empat tahunan itu adalah pengalaman berharga.

"Saya minta maaf kepada Nigeria. Saya minta maaf kepada rekan satu tim saya," katanya mengutip dari akun instagram priabadinya.

"Pengalaman hebat untuk bisa bermain di Piala Dunia, dan saya menikmati setiap momennya. Kami melakukan yang terbaik, tetapi terkadang hal-hal tidak selalu berjalan seperti yang Anda inginkan," tambah dia.

2. Diancam Akan Dibunuh

Selain permintaan maaf, Odion Ighalo juga menuliskan sebuah pesan khusus untuk oknum pendukung Timnas Nigeria yang meneror dirinya dengan ancaman pembunuhan.

"Bagi mereka yang ingin membunuh saya, tolonglah, saya hanyalah anak seseorang," ujarnya.

3. Penyebab Diancam Dibunuh

Ancaman pembunuhan yang diterima Odion Ighalo sendiri nampaknya berawal dari kegagalan penyerang bernomor punggung sembilan ini memanfaatkan peluang di depan gawang Argentina.

Saat itu, ia mendapat bola liar hasil haluan kurang sempuran dari Marcos Rojo. Dirinya yang sudah berdiri bebas gagal menyarangkan bola ke gawang Albiceleste.