5 Fakta Maurizio Sarri, Calon Pengganti Conte di Chelsea

Antonio Conte selangkah lagi dikabarkan bakal mening Chelsea. Sosok mantan pelatih Napoli, Maurizio Sarri, kabarnya akan menggantikan peran Conte di The Blues.

Nama Sarri memang tidak setenar Conte atau beberapa pelatih asal Italia lainnya seperti Carlo Ancelotti atau Fabio Capello. Berikut INDOSPORT merangkum fakta-fakta menarik mengenai sosok Maurizio Sarri yang selangkah lagi akan menjadi pelatih Chelsea.

1. Kerap Berpindah Klub

Sebelum berlabuh di Sao Paolo, Sarri sudah menangani beberapa klub medioker. Sarri memulai karier kepelatihannya di Pescara, sebelum berpindah-pindah ke Arezzo, Avellino, Hellas Verona dan Perugia. 

Setelah melatih Alessandria dan Sorento, Sarri melatih Empoli selama tiga tahun sebelum direkrut Napoli pada 2015.

TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR.
 

2. Nyaris Raih Gelar Serie A Italia

Napoli memang masih belum bisa menumbangkan dominasi Juventus selama enam atau tujuh tahun terakhir di kompetisi domestik. Tetapi tiga tahun bersama Napoli, Sarri sempat membuat Bianconeri ketar-ketir karena persaingan ketat peroleh poin di klasemen. Gli Azzurri berada di peringkat dua klasemen dengan selisih empat poin dibawah Juventus, yang meraih scudetto tujuh kali beruntun musim lalu.

3. Napoli Jadi Tim yang Menghibur

Napoli menjelma menjadi klub papan atas yang mampu bersaing dengan raksasa Serie A lainnya seperti Juventus, AS Roma, dan Inter Milan. Sarri mampu membuat Napoli menjadi salah satu klub yang diwasppadai namun tetap menyajikan gaya main yang menghibur.

Ini diakui sendiri oleh Pep Guardiola, pelatih Manchester City yang justru pernah mengalahkan Napoli di fase grup Liga Champions Eropa.

“Kami menghadapi salah satu yang terbaik yang pernah saya hadapi sepanjang karier,” ujar Guardiola.

4. Mampu Meningkatkan Skill Pemain

Bersama Sarri, nama-nama pemain Napoli seperti Dries Mertens, Lorenzo Insigne, Jorginho, dan kolega mulai dikenal. Mertens, yang juga pemain tim nasional Belgia, menjelma menjadi salah satu penyerang yang disegani di Serie A. Torehan golnya selama dua musim terakhir mencapai 56.

5. Membuat Perang Urat Syaraf Liga Primer Inggris Semakin Seru

Saat masih bersama Inter Milan tahun 2016, Roberto Mancini pernah terlibat adu mulut dengan Sarri yang berawal dari diusirnya Mertens di laga delapan final Coppa Italia yang membuat pertandingan terhenti. Mancini, yang saat ini melatih tim nasional Italia, meminta tambahan waktu, yang kemudian memicu Sarri mengucapkan kata-kata yang tak pantas.

Berikut babak semifinal Piala Dunia 2018: