x

Pelatih Klub Eropa Ini Berikan Respons Mengejutkan Terkait Kekalahan Timnas U-19

Jumat, 13 Juli 2018 19:36 WIB
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Arum Kusuma Dewi
Jhon van Beukering saat tengah memberikan instruksi di pinggir lapangan.

Tim Nasional Indonesia U-19 harus mengubur mimpinya untuk bisa tampil di partai puncak Piala AFF U-18 2018. Skuat berjuluk Garuda Nusantara tersebut harus rela ditumbangkan musuh bebuyutannya di dunia sepak bola, Malaysia U-19 di babak semifinal Piala AFF U-18 2018.

Kegagalan skuat Garuda Nusantara melaju ke partai puncak Piala AFF U-18 turut dikomentari oleh mantan penyerang naturalisasi Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Jhonny van Beukering.

Baca Juga

TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR


1. Perbaiki dan Koreksi

Jhon van Beukering.

Pria yang kini menjadi pelatih di salah satu klub Belanda, yakni MASV itu menilai jika skuat garuda Nusantara telah menampilkan permainan yang bagus. Namun, dewi fortuna belum berpihak kepada Egy Maulana Vikri dkk.

“Jagalah semangat adik dan adikku, kekalahan hari ini tidak ada apa-apa, masih ada besok.“

“Mari perbaiki diri kita sendiri dan koreksi diri bukan salah satu pihak saja, tidak ada yang salah, tapi memang Tuhan telah memberi kita tidak berkah untuk juara menjadi sangat bangga padamu,” tulis van Beukering di akun instagram pribadinya.


2. Kalah di Adu Penalti

Witan Sulaiman memalingkan bola dari serangan pemain Malaysia.

Timnas Indonesia U-19 sejatinya harus bermain imbang 1-1 di waktu normal saat berhadapan dengan Timnas Malaysia U-19. 

Sayangnya, pada babak adu penalti, skuat Garuda Muda terpaksa tersingkir usai kalah 2-3 di mana tiga eksekutor yakni Witan Sulaiman, Hanis Saghara, dan Firza Andika tak mampu menceploskan bola.


3. Timnas U-19 Harus Lupakan Kekalahan di Tangan Malaysia

Penggawa Timnas Indonesia U-19 saat mengheningkan lagu Indonesia Raya.

PSSI meminta para pemain Timnas U-19 segera melupakan kekalahan dari Malaysia dan bangkit kembali, apalagi tahun ini mereka punya tugas lebih berat yang telah menanti yakni bermain di Piala Asia U-19 pada Oktober mendatang.

Baca Juga

Kejuaraan itu lebih besar cakupannya dan Indonesia kembali dipercaya sebagai tuan rumah.

"Ya, kita kalah. Tidak ada istilah hampir menang, kita kalah, iya sudah. Kalah itu full stop, tidak usah diperpanjang," ucap Ratu Tisha.

Berikut Dua Tim yang Berhasil Masuk ke Babak Final Piala Dunia 2018:

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

Timnas u-19NaturalisasiLiga IndonesiaMalaysia U-19Jhonny van BeukeringPiala AFF U-18 2018Timnas Indonesia U-19

Berita Terkini