PSIS Tantang Persib Tanding Ulang, Ada Apa?

Persib Bandung sukses meraih poin penuh dalam laga kandang mereka menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-15, Minggu (08/07/18).

Raihan tiga poin yang sukses digapai berkat gol semata wayang penyerang mereka Ezechiel N'Douassel tersebut tenyata berbutut panjang lantaran masih adanya ketidakpuasan dari pihak lawan, PSIS Semarang.

1. Status Oh In-Kyun

Ketidakpuasaan pihak PSIS Semarang sendiri bukan lantaran klub asuhan pelatih Vincenzo Alberto Annese gagal meraih poin dalam lawatannya ke tanah Parahiyangan.

Namun menurut CEO PSIS, Yoyok Sukawi ketidakpuasaan pihak mereka lantaran diturunkannya gelandang Persib Oh In-Kyun yang sebelumnya telah dijatuhi sanksi larangan bertanding oleh Komisi Displin (Komdis) PSSI.

"Kita terkejut, karena kita pertama melihat di sosial media. Lalu yang kedua, In-Kyun dimainkan. Dalam pikiran kita, yang penting kita siap bertanding di lapangan," kata Yoyok dinukil dari Vikingpersib.co.id.

TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR
 

2. Kecewa dengan Komdis

Dalam kesempatan yang sama putra sulung mantan Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip itu mengungkapkan bahwa ketidakpuasan dan kekecewaannya itu ditujukan kepada pihak Komdis yang memberi dan memutuskan sanksi secara mendadak.

"Seharusnya keputusan In-Kyun diubah mestinya berupa surat juga, mestinya PSIS ditembusi juga. Ini tidak ada suratnya, kenapa surat menyurat tidak dilakukan dengan benar," keluh Yoyok.

3. Siap Tanding Ulang

Buah hal tersebut, selanjutnya Yoyok dan pihak PSIS berencana meminta klarifikasi dari pihak terkait, Komdis, PT.LIB hingga ke Ketua Umum PSSI sekaligus membandingkannya dengan status serupa yang di dapat pemain Persija Marco Simic sebelum menghadapi PSIS.

"Jadi kita akan minta klarifikasi ke Ketua Umum PSSI, Exco, Komdis dan PT LIB. Kenapa kasus sama (Marko Simic), tapi perlakuan berbeda," sambung Yoyok.

Sekalipun mengaku menerima kekalahan atas Persib, Yoyok sejatinya masih menyimpan hasrat untuk menuntut ditegakannya regulasi dan fair play secara semestinya.

"Kita menerima kekalahan atas Persib, tapi kalau saya bicara sebagai pengurus sepakbola, saya berani tanding ulang. Kita bicara Fair Play, dan regulasi," pungkasnya.

Berikut Dua Tim yang Berhasil Masuk ke Babak Final Piala Dunia 2018:
 

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA