x

Maurizio Sarri, The Italian Job Chelsea yang ke-6

Sabtu, 14 Juli 2018 18:45 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Maurizio Sarri resmi gantikan Antonio Conte di Chelsea.

Beberapa jam yang lalu, Chelsea melalui situs resmi mereka telah mengumumkan jika Maurizio Sarri sudah menjadi juru taktik Eden Hazard cs di musim 2018/19.

Padahal, pada hari Senin, 9 Juli 2018 kemarin, tim London Barat yang menggelar sesi latihan perdana masih ditangani oleh Antonio Conte.

Sayangnya, tidak lama setelah latihan perdana, Conte harus mengemas seluruh barang-barangnya unutk meninggalkan The Blues.

Baca Juga

Tonton Video Dokter Sport: Resep Jitu Orang Indonesia Main di Liga Inggris

Dengan diresmikannnya Maurizio Sarri, maka ia dipastikan menjadi pria asal Italia yang keenam di kursi pelatih Chelsea.

Lalu siapa sajakah pelatih Chelsea sebelumnya yang juga berasal dari Italia? Berikut INDOSPORT memaparkannya:


1. Gianluca Vialli

Gianluca Vialli, saat mempersembahka Piala Liga Inggris untuk Chelsea.

Mungkin tidak banyak yang tahu, jika Vialli bisa dibilang sebagai pelatih Chelsea asal Italia yang pertama.

Hanya saja, ia berstatus sebagai pelatih interim atau sementara saja yang juga merangkap sebagai pemain.

Vialli yang juga saat itu masih aktif sebagai pemain dipercaya membesut Chelsea pada tahun 12 Februari 1998 hingga 12 September 2000.

Bersama Vialli, The Pensioners sukses merengkuh gelar Piala FA, Piala Liga Inggris, Community Shield, Winners Cup, dan Piala Super Eropa.


2. Claudio Ranieri

Claudio Ranieri, mantan pelatih Chelsea.

Setelah Vialli, pelatih kedua asal Italia di Chelsea yang mungkin bisa dikatakan sebagai pelatih sesungguhnya yang pertama di Stamford Bridge adalah Claudio Ranieri.

Bersama Raneri, tak dapat dipungkiri jika tim London Biru benar-benar berubah menjadi tim yang cukup ditakuti dan mulai dapat bersaing tidak hanya di kompetisi domestik, tetapi juga di Eropa.

Sayangnya, setiap kali tampil di final atau memasuki akhir musim, Ranieri seakan kehabisan bensin yang membuat sejumlah gelar di depan mata harus pupus. Ranieri melatih di Chelsea selama 4 tahun, yakni dari tahun 2000 hingga 2004.


3. Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti saat memberikan gelar Liga Primer Inggris untuk Chelsea di musim 2009/10.

Setelah Ranieri, The Italian Job yang ketiga di kubu Chelsea adalah Carlo Ancelotti. Ketertarikan The Blues terhadap Ancelotti tak lepas dari dirinya yang mampu memberikan kesuksesan di klub sebelumnya, AC Milan.

Ancelotti dipercaya menjadi pelatih Chelsea dari tahun 2009 hingga 2011. Pada musim perdananya, tak butuh waktu lama baginya, ia langsung memberikan 3 gelar domestik.

Ya, ia berhasil sumbangkan Community Shield, Liga Primer Inggris, dan juga Piala FA. Sayangnya, pada musim kedua tak berjalan dengan baik.

Di awal musim 2010/11, Chelsea memang tampil trengginas dengan menghajar lawannya dengan skor telak. Sayang, memasuki pertengahan hingga akhir musim, The Blues tampil melempem yang membuat dirinya pun harus dipecat.


4. Roberto Di Matteo

Roberto Di Matteo, mantan pelatih Chelsea yang mempersembahkan gelar Liga Champions di tahun 2012.

Hanya selang satu tahun, Chelsea kembali diarsiteki oleh pria asal Italia lainnya yang juga mantan pemain mereka sendiri, yakni Roberto Di Matteo.

Di Matteo awalnya melatih Chelsea sebagai pelatih interim, menggantikan pelatih sebelumnya Andre Villas Boas yang kerap dikabarkan memiliki hubungan buruk dengan para pemain senior Chelsea di awal musim 2011/12.

Melatih Chelsea pada pertengahan musim 2011/12 dengan kpndisi yang buruk, jelas menjadi tantangan yang berat bagi Di Matteo.

Namun siapa yang sangka jika ia justru mampu tampil digdaya dengan memberikan gelar Liga Champions dan Piala FA. Hadiahnya, ia dipercaya menjadi pelatih utama secara permanen di musim 2012/13.

Alih-alih ingin dapat memberikan kesuksesan lagi bagi Chelsea, Di Matteo justru dipecat oleh manajemen klub yang merasa tidak puas dengan hasil yang diraih oleh The Blues.


5. Antonio Conte

Antonio Conte dan trofi Liga Premier Inggris.

Inilah pelatih terakhir atau pelatih kelima asal Italia di kubu Chelsea. Pada awal musim 2016/17, banyak yang meragukan kapasitas Conte karena The Blues bermain kurang konsisten.

Namun memasuki pertengahan hingga akhir musim, Conte yang kembali mencuatkan formasi 3-4-3 berhasil memberikan gelar Liga Primer Inggris.

Padahal, kala itu dua klub pesaingnya asal Kota Manchester juga dilatih oleh 2 pelatih sarat gelar juara, yakni Pep Guardiola di Man City dan Jose Mourinho di Man United.

Seakan serupa dengan Ancelotti, musim kedua Conte juga tak berjalan dengan baik. Berbagai hasil minor didapat pada awal hingga akhir musim.

Meski pada akhirnya Conte berhasil sumbangkan gelar Piala FA, namun tetap saja hal itu tak memberikan kelegaan bagi jajaran manajemen Chelsea.

Akhirnya, Conte pun dipecat dan penggantinya juga masih dari tanah Italia, yakni Maurizio Sarri. Mampukah The Italian Job ke-6 ini memberikan kesuksesan bagi Chelsea pada musim barunya? Menarik untuk dinanti.

Berikut jadwal lengkap babak final dan perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2018:

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

Liga ChampionsCarlo AncelottiAntonio ConteClaudio RanieriCommunity ShieldPiala Liga InggrisRoberto Di MatteoLiga Primer InggrisGianluca VialliPiala Super EropaLiga InggrisTRIVIA

Berita Terkini