Pelatih Timnas Kroasia Merapat ke Klub Liga Primer Inggris

Kroasia berhasil mengejutkan dunia dengan sukses melaju ke partai final Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung, Minggu (15/07/18) berhadapan dengan Prancis.

Keberhasilan negara Balkan tersebut, selain karena kualitas para pemainnya tentu juga tak lepas dari tangan dingin pelatih Zlatko Dalic.

Keberhasilan pelatih 51 tahun tersebut bersama Timnas Kroasia tak ayal melambungkan juga namanya ke level sepakbola tertinggi dunia.

1. Merapat ke Liga Primer Inggris

Masih terikat kontrak dengan Timnas Kroasia hingga 2020, masa depan Zlatko sebenarnya masih aman. Namun dengan prestasinya, tentu banyak klub-klub Eropa yang tertarik memakai jasanya, termasuk klub-klub asal Liga Primer Inggris.

Ditanyai mengenai kemungkinan tersebut. Dalic menjawab tegas, seraya tidak menutup kemungkinan tersebut.

"Saya tidak bisa benar-benar berpikir mengenai hal tersebut karena itu mungkin adalah pesan yang salah buat sebagian masyarakat Kroasia disaat mereka mencoba menjadi tim terbaik di dunia," ungkapnya, dikutip dari sportkeeda.

"Namun mungkin. Kami sekarang sedang mencoba melakukan sesuatu yang besar," tambahnya.

2. Meninggalkan Kroasia

Menghabiskan kariernya sebagai pelatih di Asia, Dalic mamang merupakan sosok yang senang mengambil tantangan. Sikap itu pula yang membuat dirinya tak enggan untuk meninggalkan Kroasia demi tantangan yang lebih lagi.

"Sepanjang karier saya dan hidup saya, saya selalu mengambil jalan tersulit dan harus berjuang. Saya tidak ingin tinggal di Kroasia, menjadi pelatih medioker dan hidup lepas dari pemberitaan. Jadi saya pergi ke luar negeri," ujar Dalic.

3. Melatih Kroasia Adalah Pembuktian

Menjalani karier luar biasa di Asia, termasuk suses meraih gelar runner up Liga Champions Asia bersama Al-Ain, Dalic memang masih sering dipandang sebelah mata. Sama sepert ihalnya pelatih-pelatih hebat asal Kroasia lainnya, macam Slevan Bilic dan Niko Kovac.

Namun kepercayaan nyatanya masih datang dari Timnas Kroasia, dan kesempatan untuk berprestasi bersama Timnas dianggapnya sebagai ajang pembuktian kepada dunia akan kualitas para pelatih asal negara pecahan Yugoslavia tersebut.

"Ketika Kroasia menelepon saya tidak pernah memiliki keraguan atau dilema. Saya tahu apa yang bisa kami lakukan atas dasar keyakinan pada diri saya sendiri dan para pemain," ujar Dalic.

"Orang-orang seperti saya, Kovac dan Bilic adalah bukti bahwa kami tahu tentang siapa kami. Kami telah diremehkan sebagai pelatih. Sekarang kami semua telah menunjukkan bahwa kami dapat mencapai hal-hal (luar biasa) dan kami bangga akan itu," terangnya.