Ini Alasan Pelatih Timnas Kroasia Ogah Tangani Barcelona
INDOSPORT.COM - Dibawah pimpinan Zlatko Dalic, Kroasia berhasil mengejutkan dengan berhasil menjadi runner up dalam Piala Dunia 2018.
Kendatipun harus mengakui keunggulan Prancis di partai final, keberhasilan ini membuat mata dunia seakan terbuka melihat kualitas negara pecahan Yugoslavia itu yang sebenarnya.
Buat sang Pelatih Zlatko Dalic sendiri, keberhasilan Kroasia juga melambungkan namanya yang selama ini lebih banyak menghabiskan karier di benua Asia.
Sebagai seorang Pelatih, pria 51 tahun itu sebelumnya paling tinggi hanya mampu menjadi runner up di Liga Champions Asia bersama klub Uni Emirate Arab (UEA) Al Ain pada 2016 silam.
1. Tolak Barcelona dan Brasil
Mampu memberikan prestasi gemilang untuk negaranya, Dalic disambut jutaan suporter Kroasia setibanya di Ibukota Zagreb.
Dalam kesempatan tersebut, pelatih yang bergabung bersama Kroasia sejak Oktober 2017 itu memberikan sebuah pernyataan yang emosional seraya menunjukan kecintaannya terhadap tanah air.
"Saya bisa menjadi pelatih Brasil atau Barcelona, namun ini akan selalu menjadi pekerjaan favorit saya, memimpin Timnas Kroasia," ungkapnya, dinukil dari sportkeeda.
Meski mengaku sedih gagal meraih juara, Dalic mengaku tetap bangga dengan pencapaian dirinya dan juga anak asuhnya di Rusia lalu.
"Masih ada kesedihan karena kami seharusnya memenangkan trofi. Tetapi jika seseorang sebelum Piala Dunia menawari saya untuk berada di final, kami semua telah mengambilnya (tawaran itu)," tukasnya.