Eks West Ham: Ada 2 Penyebab PSMS Takluk dari Bali United
INDOSPORT.COM - Laga melawan Bali United menjadi keempat kalinya PSMS Medan di Liga 1 2018 gagal curi poin di kandang sendiri.
Kekalahan 2-1 atas Bali United dalam laga lanjutan pekan ke 18 Liga 1, di Stadion Teladan Medan, Sabtu (28/7/2018) malam lalu menambah rentetan hasil buruk PSMS Medan saat melakoni laga kandang dengan tiga kekalahan.
Hasil itu pun menambah koleksi hasil minor tim yang kini diarsiteki Peter Butler menjadi 12 kekalahan dan hanya mencatat enam kemenangan dengan 18 poin dan memaksa mereka kembali berada di dasar klasemen sementara.
Butler menilai, kekalahan anak asuhnya malam itu tak lain karena ketiadaan pemain yang mengisi posisi lini depan, setelah Yessoh enggan diturunkan. Alhasil, PSMS Medan hanya bermain dengan satu pemain asing dan minus striker.
"Mereka main mantap dan penuh keberanian. Mereka kerja dan fight dalam situasi kerja yang sangat sulit dengan satu pemain asing. Kita tidak ada striker, ada Antoni buat posisi striker," ujarnya usai laga.
1. Berbau Offside
Apa lagi menurut Butler, gol pertama yang dilesakkan Bali United juga berbau offside dan seharusnya tidak disahkan oleh wasit pertandingan.
"Wasit, saya bisa duduk di sini dan komen buat wasit, saya rasa di gol pertama offside. Saya rasa kalau saya bicara tidak bagus buat wasit atau kata wasit ini wasit itu, dia ganti keputusan? Tidak," ucapnya.
Menurutnya, PSMS di laga tersebut tidak pantas tidak bawa poin.
"Malam ini kita tak pantas dapat kosong, mereka pantas dapat lebih baik dari malam ini. Saya rasa kecewa untuk pemain dan penonton juga karena mereka datang ke sini dan bantu tim."
"Saya tahu bagaimana mereka rasa. Sangat kecewa, dan Bali United, mereka beruntung," ungkap mantan pemain West Ham tersebut.
Kekalahan ini pun membuat kondisi PSMS semakin terpuruk dalam papan klasemen sementara Liga 1 2018. Mereka terbenam di dasar klasemend dengan total 18 poin dari 18 laga.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT