3 Alasan Mengapa Manchester City Mampu Hancurkan Chelsea

INDOSPORT.COM - Manchester City baru saja meraih gelar pertamanya musim ini setelah mengalahkan Chelsea di ajang Community Shield pada Minggu (05/08/18). Mereka berhasil menumbangkan lawannya dengan skor meyakinkan 2-0.

Pada pertandingan yang berlangsung di Wembley Stadium tersebut, Sergio Aguero berhasil menjadi aktor kemenangan Manchester City. Bagaimana tidak, penyerang andalan Si Biru Langit itu berhasil memborong dua gol.

Bagi Manchester City, ini menjadi gelar Community Shield kelima sepanjang sejarah mereka. Namun gelar ini menjadi yang pertama bagi Si Biru Langit saat dinahkodai Pep Guardiola.

Kali ini, INDOSPORT mencoba untuk menjelaskan mengapa Manchester City lebih pantas mendapatkan gelar Community Shield dibandingkan dengan Chelsea.

1. Skuat Man City Lebih Harmonis

Para pemain Manchester City tentunya memiliki hubungan yang cukup harmonis setelah bersama-sama bekerja keras menaklukan Premier League musim lalu. Hal itu terjadi ketika Pep Guardiola hanya mendatangkan satu pemain senior, yakni Riyad Mahrez.

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut nampaknya cukup puas dengan skuat yang dimilikinya. Selain Mahrez, pelatih berkepala plontos tersebut hanya melengkapi skuatnya dengan menghadirkan dua pemain muda, yakni Claudio Gomes dan Philippe Sandler.

Aktivitas transfer yang dilakukan Guardiola ini nampaknya tidak membuat para pemain Manchester City kesulitan dalam beradapatasi. Situasi ini tentunya akan berbeda jika Guardiola merekrut dua sampai empat pemain senior baru pada musim ini. 

2. Bernardo Silva Fantastis

Bernardo Silva berhasil menampilkan permainan terbaiknya setelah kembali dari Piala Dunia 2018. Bagaimana tidak, pemain berkebangsaan Portugal tersebut mampu menyumbangkan satu assist kepada Aguero pada laga kontra Chelsea.

Pemain berusia 23 tahun tersebut dengan cerdik melihat pergerakan Aguero yang melepaskan diri dari penjagaan ketat pemain bertahan Chelsea. Ketika Aguero hendak keluar dari penjagaan, Silva pun dengan cepat menyodorkan bola matang ke kaki sang penyerang.

Torehan ini pun membuat Silva berhasil mencetak assist di setiap kompetisi yang ia ikuti bersama Manchester City. Kompetisi tersebut di antaranya adalah, Premier League, Piala FA, Liga Champions, Piala Inggris, dan Community Shield.

3. David Luiz dan Rudiger Tak Harmonis

David Luiz dan Antonio Rudiger tidak menunjukan keharmonisan yang ideal sebagai sepasang pemain di pertahanan pusat. Keduanya dinilia tidak memiliki kemampuan untuk membaca permainan dan terlambat mengantisipasi ancaman lawan.

Ketidakharmonisan itu muncul ketika Aguero mampu mencetak gol kedua bagi Manchester City. Saat itu, Luiz dan Rudiger tidak kompak dalam melakukan jebakan offside. Terlihat jika Luiz telah sedikit menarik diri, namun Rudiger masih berada di posisi onside.

Hal itu lah yang membuat Aguero dengan mudah menceploskan si kulit bundar ke gawang Willy Caballero sebanyak dua kali pada pertandingan tersebut. Luiz dan Rudiger tidak bisa menghambat langkah Aguero untuk mencatatkan 200 gol selama berseragam Manchester City.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.COM.