x

Sani Rizki, Wonderkid Sukabumi yang Jadi Jimat Keberuntungan Bhayangkara FC

Senin, 6 Agustus 2018 17:51 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
Gelandang Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi1.

INDOSPORT.COM - Nama Sani Rizki Fauzi memang terdengar asing bagi pencinta sepak bola Indonesia. Tetapi, kemampuan anak muda 20 tahun ini tidak boleh diremehkan begitu saja.

Musim ini, Sani perlahan menjelma menjadi salah satu pemain andalan Bhayangkara FC. Pelatih tim, Simon McMenemy memberikan kepercayaan penuh pada pemuda asal Sukabumi, Jawa Barat itu untuk bergabung dengan skuat senior setelah musim lalu bermain di Bhayangkara FC U-19.

Baca Juga

Laga pembuka Grup E Piala Presiden kontra PSIS Semarang di Stadion Gajayana, Januari lalu, menjadi debut Sani bersama tim senior Bhayangkara FC. Ketika itu, pemain kelahiran 7 Januari 1998 tersebut tampil selama 43 menit sebelum digantikan oleh Lee Yu-jun.

Secara perlahan, Sani mulai mencuri perhatian Simon McMenemy, hingga akhirnya menjalani debut profesional pertama di Liga 1 saat Arema bersua Persija Jakarta, Maret lalu.


1. Jimat Keberuntungan Bhayangkara FC

Sani Rizki Fauzi saat jalani latihan.

Setelahnya, Sani terus mendapat kepercayaan, bahkan diturunkan saat melawan tim-tim besar seperti menghadapi Persib Bandung, Persipura Jayapura, hingga Persebaya Surabaya. Simon McMenemy menganggapnya sebagai jimat keberuntungan Bhayangkara FC hingga paruh musim ini.

"Dia (Sani) pemain bagus, dia main lawan Tokyo FC (uji coba) dan bermain bagus. Saat dia main lawan Persipura, kami menang. Lawan Persiba Bandung juga kami menang dan PSMS Medan juga," ucap Simon.

"Dia pemain bagus dan jimat keberuntungan kami," imbuhnya.


2. Gol Perdana di Liga 1

Gelandang Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi.

Sejauh ini, Sani sudah tampil dalam sembilan penampilan di Liga 1 2018 dengan catatan waktu 677 menit. Ia juga berhasil mencetak gol perdananya saat membantu Bhayangkara FC menang atas PSMS Medan, Jumat (03/08/18) lalu.

"Dia sangat kuat bertahan dan juga menyerang. Jadi saat cetak gol saya lihat dia hampir menangis saat lakukan selebrasi," ujar Simon McMenemy, selaku pelatih Bhayangkara FC.

"Dia bisa cetak gol dan saya senang. Sebelumnya dia main di level usia dan masuk ke senior, tapi banyak yang harus dipelajari," lanjutnya.

Terkait hal itu, Sani tak lupa mengucapkan terima kasih pada Simon McMenemy dan mengatakan gol tersebut sebenarnya adalah bonus baginya. Yang terpenting bagi pesepakbola 20 tahun itu adalah tampil bagus bersama Bhayangkara FC.

"Sebelumnya saya tidak terbayang bisa cetak gol, karena saya hanya ingin tampil baik, jadi gol ini buat orang tua yang menonton dan saya bahagia sekali," imbuh pemuda asal Sukabumi, Jawa Barat itu.

 


3. Idolakan Luka Modric dan Bepe

Sani Rizki Fauzi saat bersama Bambang Pamungkas.

Berposisi sebagai gelandang, Sani Rikzi ternyata mengidolakan pemain lincah milik Real Madrid, Luka Modric. Hal itu disebabkan kesamaan badannya yang kecil dan pergerakan lincah di dalam lapangan.

Baca Juga

Sementara untuk pesepak bola nasional, Sani yang juga seorang anggota Polisi itu menjadikan Bambang Pamungkas sebagai role model. Keputusannya menggunakan nomor punggung 20 bersama Bhayangkara FC juga tak terlepas dari kekagumannya terhadap sosok Bepe (sapaan Bambang Pamungkas). 

INDOSPORT.COM turut berduka cita dengan musibah gempa bumi di Lombok

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.

Luka ModricBambang PamungkasLiga IndonesiaBhayangkara FCSimon McMenemyLiga 1Sani Rizki Fauzi

Berita Terkini