Gagal Kalahkan Persela, Begini Kekecewaan Pelatih PSM Makassar

INDOSPORT.COM - PSM Makassar gagal membalas kekalahan di Stadion Mattoanging. Juku Eja hanya mampu bermain imbang dengan tuan rumah, Persela Lamongan, Jumat (10/08/18), dalam laga lanjutan Gojek Liga 1 2018.

Tuan rumah Persela sempat terkejut dengan gol cepat, Ferdinand Sinaga pada menit ketiga. Sayangnya, keunggulan tersebut tak mampu bertahan hingga turun minum.

Wiljan Pluim melakukan kesalahan fatal pada menit ke-14. Playmaker berpasport Belanda itu gagal mengamankan bola operan kiper, Rivky Mokodompit dengan baik.

Alhasil, Diego Assist sukses memanfaatkan blunder Pluim untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sebelum turun minum.

"Persela langsung menghukum kita dengan kesalahan yang kami buat sendiri pada babak pertama. Kalau itu tidak terjadi, saya kira pertandingan bisa berbeda," ucap pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts.

"Kami membuat kesalahan (blunder Pluim) yang membuat gawang kami kebobolan," tambahnya.

1. Blunder Memengaruhi Performa Tim.

Juru taktik berusia 62 tahun ini menyesalkan kejadian tersebut. Menurutnya, blunder Pluim memengaruhi permainan timnya, di mana terjadi penurunan performa sejak insiden itu.

"Saya kecewa tidak bisa menahan keunggulan tersebut. Sejak blunder itu permainan menurun, baru pada 10 menit terakhir (babak pertama) kami main bagus lagi," ujarnya.

"Pada babak kedua, kami membuat banyak peluang bagus, tali saya pikir seandainya tidak ada kesalahaan itu, kita mungkin bisa saja menang," tambahnya.

Atas hasil imbang ini, posisi PSM Makassar di peringkat kedua tergeser oleh Bali United. Saat ini PSM Makassar berada di peringkat ketiga dan berpotensi turun ke peringkat keempat dan kelima apabila Persija dan Madura United bisa menang.

Beruntung, pada pertandingan lain, sang pemuncak klasemen Persib Bandung kalah dari Mitra Kukar. Hasil itu membuat PSM Makassar sukses memangkas jarak selisih poin.