3 Pemain Asing Baru yang Siap Meledak di Putaran Kedua Liga 1 2018
INDOSPORT.com – Liga 1 2018 telah memasuki pekan ke-20. Pemain asing yang baru didatangkan oleh klub-klub di putaran kedua mulai unjuk gigi.
Mereka didatangkan untuk mengganti para legiun asing terdahulu yang kurang memberikan dampak signifikan terhadap klub. Tidak heran, pemain asing baru langsung diharapkan menyetel dengan permainan tim.
Ada yang membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi, namun tidak sedikit yang langsung unjuk gigi dengan tampil impresif di pekan-pekan awal putaran kedua Liga 1.
Penampilan apik tersebut bukan tidak mungkin menjadi garansi bagi pemain asing baru tersebut untuk bertahan musim depan. Dengan demikian, mereka terus berlomba-lomba menampilkan grafik permainan yang meningkat untuk terus menjadi andalan tim hingga akhir musim.
Berikut INDOSPORT memilih 3 pemain asing baru yang siap meledak di putaran kedua Liga 1 2018.
1. Melvin Platje
Sepeninggal Sylvano Comvalius, Bali United tidak kunjung menemukan juru gedor yang sepadan. Mereka sempat menaruh harapan kepada striker naturalisasi, Ilja Spasojevic, namun hasilnya kurang memuaskan.
Melvin Platje datang di akhir putaran pertama dengan beban berat menggantikan sosok top skor Liga 1 musim lalu. Akan tetapi, pemain asal Belanda berusia 29 tahun tersebut perlahan mulai menunjukkan kapabilitasnya sebagai striker asing berkualitas.
Platje sejauh ini telah menciptakan 4 gol dan 1 assist dari 6 pertandingan. Keberadaannya di lini depan juga membantu Spaso menemukankan kembali sentuhan terbaik.
Ia terakhir mencetak sebiji gol ke gawang Perseru Serui saat Serdatu Tridatu menang 2-1 atas tuan rumah Perseru. Hasil tersebut membawa Bali United untuk sementara kembali ke tiga besar Liga 1 2018 dengan koleksi 32 poin.
2. Matias Conti
Eks striker Pahang FA ini langsung meledak di dua laga awal. Matias Conti telah membukukan 2 gol dan 1 assist bagi Borneo FC.
Terakhir, Conti mampu menyarangkan brace gol sekaligus ke gawang tuan rumah Arema FC. Ia kini menjadi jawaban atas kebuntuan pelatih Dejan Antonic di lini depan Pesut Etam.
Penyerang asal Argentina berusia 28 tahun itu bukan striker sembarangan. Conti pernah mencetak total 40 gol untuk Pahang FA pada 2013 sampai 2015.
Rekor tersebut tentu tidak membuat Conti sulit beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia yang mengandalkan fisik dan kecepatan. Dengan rata-rata 1 gol per laga, Conti siap menebar ancaman bagi setiap lini pertahanan tim peserta Liga Indonesia dan mengangkat peringkat Borneo FC ke papan atas Liga 1.
3. Osmar dos Santos Filho
Osmar dos Santos Filho alias Mazinho menjadi salah satu keping puzzle yang dicari oleh pelatih I Putu Gede selama ini. Pemain asal Brasil tersebut mampu mengatur lini tengah Perseru Serui dan menyuplai bola matang kepada Silvio Escobar.
Mazinho turut menyumbang 1 gol spektakuler melalui tendangan bebas saat Perseru berhasil menahan imbang tuan rumah PSM Makassar dengan skor 2-2 pada laga pekan ke-19.
Ia kini telah mencetak 2 gol dari 5 laga yang telah dimainkan. Mazinho berpeluang menjadi juru selamat Perseru dari ancaman degradasi seperti halnya dulu Ryutaro Karube di musim Liga 1 2017.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia hanya di INDOSPORT