Asian Games 2018: Luis Milla Waspadai Gaya Bermain Palestina
INDOSPORT.COM - Setelah memetik kemenangan pada pertandingan perdana kontra Taiwan, kini Timnas Indonesia harus menghadapi pemuncak klasemen sementara grup A, yaitu Palestina. Indonesia yang berada diposisi kedua klasemen sementara diprediksi akan mendapat perlawanan cukup sulit.
Palestina, yang sebelumnya telah dua kali menjalani laga melawan Taiwan dan Laos, telah dipantau kekuatannya oleh pelatih Luis Milla guna mengantisipasi serangan-serangan yang akan dihadapi anak asuhnya.
Kemenangan yang diperoleh melawan Taiwan bisa dijadikan pemicu semangat untuk anak-anak asuh Luis Milla agar bermain lebih konsisten. Tetapi bukan tanpa perlawanan, Palestina juga memiliki keunggulan dalam hal bola-bola lambung.
Luis Milla menginstruksikan kepada para pemain agar bermain lebih hati-hati dan menggurangi pelanggaran karena dapat dimanfaatkan oleh para pemain Palestina yang mempunyai postur tubuh lebih tinggi dibanding pemain Indonesia.
1. Palestina Punya Postur, Stamina dan Mentalitas
Didukung dengan postur tinggi, Palestina juga dapat mengeksekusi bola-bola mati dengan baik. Maka dari itu Luis Milla menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti.
Luis milla juga menginstruksikan kepada empat pemain bertahannya untuk tidak melakukan pelanggaran di area kotak penalti dan menghalau bola umpan lambung dari pemain Palestina.
Selain dari segi postur, Palestina juga memiliki stamina dan mentalitas bertanding yang kuat. Terbukti dengan kemenangan atas Laos, di mana mereka bisa bangkit dari ketertinggalan satu gol dan meraih kemenangan.
Menurut Bagas Adi, kekuatan Palestina telah mereka pelajari dengan menonton video pertandingan sebelumnya. Diharapkan instruksi yang diberikan Luis Milla dapat diterapkan dengan baik oleh anak-anak asuhnya untuk meraih poin penuh.
Penulis: Daniel Ramos Putra