3 Fakta Mencengangkan di Balik Kesuksesan Atletico Pecundangi Real Madrid

INDOSPORT.COM - Atletico Madrid akhirnya bisa membalaskan dendamnya kepada sang rival sekota, Real Marid. Dalam laga Piala Super Eropa, Kamis (16/08/18) dini hari tadi, Atletico Madrid berhasil menundukan El Real dengan skor 4-2.

Keempat gol kemenangan Atletico pada laga yang dihelat di Stadion A Le Coq Arena tersebut, dicetak oleh Diego Costa (1', 79'), Saul Niguez (98') dan Koke (104'). Sementara, dua gol Los Blancos dibukukan oleh Karim Benzema (27') dan Sergio Ramos (63').

Kemenangan ini jelas seperti menuntaskan dendam kesumat Atletico kepada Los Blancos. Maklum saja, skuat asuhan Diego Simeone sudah sudah dua kali takluk dari El Real di partai final Liga Champions. 

Pertama, pada final Liga Champions musim 2013/14, Atletico kalah dengan skor telak 4-1 dari El Real. Dua musim berikutnya, kedua tim kembali bertemu di final, dan Atletico kembali kalah dalam drama adu penalti.

Selain soal balas dendam, ada pula beberapa fakta menarik di balik kemenangan Atletico semalam. Lalu, apa saja fakta-fakta yang dimaksudkan tersebut? Berikut INDOSPORT merangkumnya.

1. Gol Diego Costa jadi yang tercepat di Piala Super Eropa

Ada satu sejarah yang tercetak pada kemenangan Atletico semalam. Gol pembuka Atletico yang dicetak sang penyerang, Diego Costa, merupakan gol tercepat di sepanjang sejarah gelaran EUFA Super Cup.

Costa langsung mencetak gol saat laga baru bergulir 49 detik. Menerima umpan panjang dari rekannya, Diego Godin, Costa dengan cerdik melewati pengawalan dua bek Madrid, Sergo Ramos, dan Raphael Varane.

Costa pun berlari dan mengontrol bola ke arah sisi kanan kotak penalti. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper El Real, Keylor Navas, Costa yang berada dalam sudut sempit sukses menjaringkan bola dan memberikan keunggulan bagi Atletico.

2. Kemenangan Atletico Tanpa Diego Simeone

Pada laga semalam, pelatih Atletico, Diego Simeone harus menemani anak asuhnya dari tribun stadion. Maklum saja, Simeone kini sedang menjalani hukuman EUFA yang melarang sang pelatih untuk menemani anak asuhnya dari pinggir lapangan sebanyak empat pertandingan.

Simeone dilarang mendampingi Atletico oleh UEFA karena protes keras yang dilakukannya saat Atletico MAdrid bertemu Arsenal di Liga Europa musim lalu.

Meskipun berada di tribun penonton, Simeone tampak begitu gelisah sekaligus semangat saat melihat anak asuhnya bertanding. Simeone sendiri terus berkomunikasi dengan sang asisten, German Burgos, yang ada di pinggir lapangan.

Kegelisahan Simeone akhirnya terbayar dengan kemenangan yang diraih anak asuhnya. Simeone tak pernah menyerah untuk Atletico meski berada jauh di atas tribun.

3. Pemain yang Berlaga di Piala Dunia 2018 Belum Maksimal

Beberapa bintang Timnas Prancis saat menjuarai gelaran Piala Dunia 2018 lalu turut terlibat dalam laga semalam. Namun, nampaknya penampilan mereka belum bisa kembali ke peforma terbaiknya, khusunya Antoine Griezmann dan Raphael Varane.

Griezmann masih tampak begitu lambat, dan belum bisa mengimbangi permainan rekan-rekan setimnya. Ia pun akhirnya diganti oleh Angel Correa pada menit ke-57.

Sementara Varane lebih parah lagi. Dua dari empat gol yang bersarang ke gawang El Real, terjadi akibat kesalahannya.

Pada gol pertama Costa, Varane terlambat menghalau bola sehingga sang penyerang dengan mudah mencetak skor. Varane juga menciptakan kemelut yang berujung gol Saul Niguez.

Terus Ikuti Berita Olahraga Liga Champions dan Lainnya Hanya di INDOSPORT.