Menakar Kekuatan Lawan Timnas U-23 di Babak 16 Besar Asian Games 2018

INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia U-23 sudah dipastikan akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab (UEA) di babak 16 besar Asian Games 2018. Nantinya, laga tersebut akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/08/18).

Indonesia sendiri berhasil memastikan diri lolos ke babak 16 besar Asian Games 2018 dengan status juara Grup A. Hal itulah yang membuat Garuda Muda diwajibkan bertemu dengan UEA.

Karena UEA berhasil menyelesaikan putaran penyisihan Grup C di peringkat ketiga. Tim asal Timur Tengah tersebut pun menduduki peringkat keempat di klasemen tiga terbaik Asian Games 2018.

Meski hanya menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup C, bukan berarti kekuatan UEA bisa dipandang sebelah mata di Asian Games 2018 ini. Karena secara level, Indonesia masih jauh di bawah tim yang dinahkodai Skorza Magiet tersebut.

Apalagi, UEA punya catatan sangat baik dalam dua edisi terakhir turnamen paling bergengsi di benua Asia. Hal tersebut tentunya bisa menambah kesulitan Indonesia untuk melangkah lebih jauh di Asian Games 2018.

1. Selalu Lolos dari Babak 16 Besar

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, UEA memiliki pengalaman yang sangat baik di dua edisi terakhir Asian Games 2018. Tercatat, mereka selalu lolos dari penyisihan grup.

Hebatnya lagi, mereka juga selalu melangkah hingga ke babak perempatfinal selama dua musim berturut-turut. Catatan itu mereka dapatkan saat menjalani Asian Games 2010 di China dan Korea Selatan pada tahun 2014.

Pada edisi tahun lalu, UEA mampu mengalahkan wakil Asia Tenggara, Vietnam, di babak 16 besar. Namun langkah mereka terhenti di babak perempatfinal setelah dikalahkan Korea Utara dengan skor tipis 0-1.

Sedangkan pada Asian Games 2010, UEA berhasil memberikan kejutan dengan menyumbangkan medali perak setelah menyudahi turnamen sebagai runner up. Mereka gagal meraih medali emas usai dikalahkan Jepang di partai puncak dengan skor 0-1.

Tradisi bagus UEA di Asian Games ini pun tentunya harus dipatahkan oleh Indonesia pada Jumat mendatang. Dengan dukungan suporter yang sangat ‘gila’, bukan tidak mungkin pada pemain Indonesia bisa merusak tradisi UEA di ajang empat tahunan ini.