x

Termasuk Febri Hariyadi, 3 Bintang Sepak Bola Ini Dicibir di Negaranya Sendiri

Jumat, 24 Agustus 2018 05:55 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Prio Hari Kristanto
Febri Hariyadi (kiri) saat mempertahankan bola dari pemain Taiwan.

INDOSPORT.COM - Timnas sepak bola putra Indonesia akan bersiap menjalani laga babak 16 besar Asian Games 2018, kontra Uni Emirate Arab pada hari Jumat (24/08/18) sore nanti.

Dalam pertandingan yang akan berlangsung di stadion Wibawa Mukti, Cikarang tersebut, tim besutan Luis Milla nanti diprediksi akan memainkan pola penyerangan dari saya-sayap mereka yang cepat.

Salah satu sayap andalan Timnas U-23 dalam laga nanti sore adalah Febri Hariyadi. Namun dalam pertandingan terakhir, pemain Persib Bandung ini di anggap tidak mampu memberikan kontribusi yang maksimal.

Baca Juga

Bahkan netizen Indonesia dan beberapa tokoh sepakbola nasional mengkritisi bahkan mencibir gaya permainan winger berusia 22 tahun tersebut. Namun hal berbeda justru dikatakan pemain dan pelatih tim lawan yang menyanjung bahkan memuji pemain Maung Bandung tersebut.

Termasuk Febri Hariyadi, berikut beberapa pemain yang juga pernah mendapat cibiran di negera mereka sendiri walaupun sang pemain telah melakukan dan memberikan yang terbaik untuk negaranya.


1. Febri Hariyadi

Febri Hariyadi saat membela Timnas Indonesia

Banyak pihak menilai performa Febri Hariyadi dalam laga terakhir babak penyisihan grup A, Asian Games 2018, kontra hongkong lalu merupakan penampilan terburuknya.

Bahkan mantan pesepak bola nasional, Anjas Asmara. mengkritik pedas cara bermain Febri yang ia sebut seperti orang mabuk.“Terutama Febri permainannya tak jelas, tidak karu-karuan. Seperti orang mabuk,” Ucapnya seperti dillansir Vikingpersib.co.id.

Namun hal berbeda justru dilontarkan pelatih Hong Kong, Kar Lok Kenneth Kwok. Kwok dikabarkan telah mempelajari secara khusus cara main Febri, sehingga ia dapat meredam agresivitasnya meski pada akhir laga Hog Kong harus kalah 1-3 dari Indonesia.

“Memang sebelumnya kami sudah melihat permainan pemain nomor punggung 13 (Febri Hariyadi) dan kami melihat ia sangat baik sekali tetapi dalam laga ini kami berhasil menghentikannya,” kata Kenneth.


2. Sardar Azmoun (Iran)

Pemain Timnas Iran, Sardar Azmoun

Nasib buruk harus dialami penyerang muda asal Iran, Sardar Azmoun. Meski berhasil membawa Timnas Iran berlaga di ajang Piala Dunia 2018 lalu, namun cacian dan kritikan dari para suporter Iran kepada sang ibunda lantaran performanya yang tak kunjung mencetak gol, membuat Amoun memilih gantung sepatu dari Timnas Iran.

"Ibu saya berhasil sembuh dari penyakit serius dan saya gembira. Malangnya, karena sikap tidak baik sebagian orang, dan caci maki - yang diarahkan kepada saya dan kepada sesama pemain satu tim - yang sebenarnya tidak pantas, penyakit ibu saya bertambah parah." Ujar Azmoun

Kini setelah pensiun muda dari timnas Iran, ia akan fokus bermain untuk klub Rusia, Rubin Kazan. Total Ia tercatat sebagai pemain kelima Iran yang paling banyak mencetak gol sepanjang masa dan disamakan dengan pencetak gol terbanyak Iran, Ali Daei


3. Mesut Ozi

Mesut Ozil, playmaker Arsenal.

Gelandang serang Arsenal dan Timnas Jerman, Mesut Ozil menjadi korban pencibiran masyarakat Jerman usai dirinya dianggap tak bermain sepenuh hati dalam pegelaran Piala Dunia 2018 bulan Juli lalu.

Bahkan mantan pemain Jerman, Mario Basler, mengkritik permainan Mesut Ozil meski sang pemain sukses menyumbangkan satu gelar Piala Dunia edisi 2014.

“Saya harus mengatakannya berulang-ulang, Ozil adalah pemain sepak bola yang terlalu dibesar-besarkan. Bahasa tubuhnya seperti katak mati,” ujar Mario.

Baca Juga

Tak tahan dengan tuduhan dan cibiran yang datang, gelandang berusia 29 tahun tersebut memutuskan untuk pensiun dari Timnas Jerman dan fokus membela timnya saat ini, Arsenal.

Ikuti terus berita olah raga dan Serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT.

Asian GamesIndonesia U-23Asian Games 2018Timnas Indonesia U-23Febri HariyadiBola Internasional

Berita Terkini