x

3 Kontroversi Luis Milla Selama Melatih Timnas Indonesia

Selasa, 28 Agustus 2018 20:32 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Luis Milla.

INDOSPORT.COM - PSSI, melalui rapat bersama komite eksekutif pada Selasa (28/08/18) di Jakarta Selatan, telah memutuskan bahwa Luis Milla tetap dipertahankan sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

Pelatih asal Spanyol itu akan ditawari pekerjaan membesut Timnas Indonesia selama satu tahun ke depan. 

Dengan dipertahankan, maka Luis MIlla dipastikan akan menangani Indonesia di gelaran Piala AFF bulan Desember nanti. 

Baca Juga

Dalam masa satu setengah tahun melatih Timnas Indonesia, puluhan pemain silih berganti memperkuat Timnas. 

Di bawah Luis Milla, Indonesia harus diakui bermain lebih rapih dan memiliki identitas. Namun begitu, selama melatih Timnas Indonesia, Luis Milla tak lepas dari sejumlah kontroversi.

Berikut ini kami rangkum tiga kontroversi yang pernah dilakukan Luis Milla selama melatih Timnas Indonesia.


1. 1. Pemanggilan Hanif Sjahbandi

Hanif Sjahbandi saat membela Timnas U-23

Pemanggilan Hanif Sjahbandi di skuat Timnas U-23 untuk Asian Games 2018 sempat menuai kritik keras, terutama dari masyarakat. 

Hal ini terjadi lantaran rekam jejak Hanif yang dianggap kontroversial. Hanif Sjahbandi terkenal sebagai pemain dengan temperamen yang buruk. 

Tak jarang ia sering emosional di lapangan. Hanif juga sempat dikartu merah selama di Timnas U-23. 

Namun, kritikan itu langsung dipatahkan oleh Hanif. Walau bermain hanya sebagai cadangan, tetapi ia sempat memberikan kejutan dengan mampu mencetak gol dan mempertahankan keunggulan Indonesia atas Hong Kong di laga Grup A Asian Games 2018. 


2. 2. Taktik 'Aneh' di Laga Uji Coba vs Myanmar

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla.

Indonesia pernah secara mengejutkan tumbang 1-3 dalam laga uji coba melawan Myanmar di masa-masa awal kepelatihan Luis Milla. Padahal saat itu masyarakat menanti-nanti magis Luis MIlla. 

Kekalahan Indonesia terjadi karena ketidakcermatan Luis Milla dalam mengambil keputusan. Hal itu pun diakui oleh Milla.  

Di tengah permainan, Milla memutuskan untuk mengubah gaya permainan yang diperagakan para penggawa Timnas U-23.

Di babak kedua, Luis Milla berusaha melakukan perubahan dengan memasukan Evan Dimas dan Ezra Walian.

Meski mampu menguasai pergerakan bola di lini tengah, namun nyatanya Indonesia bermain makin tak karuan. Ezra Wallian saat itu baru benar-benar bergabung bersama timnas dan tak pernah melewati seleksi. 


3. 3. Diparkirnya Rezaldi Hehanusa di laga Asian Games 2018 vs UEA

Timnas Indonesia U-23 vs Uni Emirat Arab (UEA)

Mungkin ini jadi salah satu 'blunder' terbesar Luis Milla di Timnas Indonesia. Dalam laga penting melawan Uni Emirat Arab, Milla memutuskan untuk mencadangkan fullback timnas, Rezaldi Hehanusa. 

Posisi Rezaldi pun secara teknis digantikan oleh Andy Setyo Nugroho, Namun penampilan Andy Setyo jauh dari harapan. 

Andy banyak kehilangan bola, kalah sprint, dan bahkan menghasilkan hukuman penalti yang merugikan Indonesia. Andy pun akhirnya diganti di babak kedua. 

Tak hanya memarkir Rezaldi, Milla pun praktis harus menggeser posisi Ricky Fajrin. 

Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT

Timnas IndonesiaLuis MillaBola InternasionalTRIVIA

Berita Terkini